Densus 88 Amankan Terduga Teroris
Terduga Teroris di Tangkap di Kubu Raya, Ini Pernyataan Sang Istri
Seorang warga Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan Sungai Raya, Desa Parit Baru di amankan pihak Kepolisian atas dugaan tindak pidana Terorisme
Penulis: Ferryanto | Editor: Tri Pandito Wibowo
Terduga Teroris di Tangkap di Kubu Raya, Ini Pernyataan Sang Istri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Seorang warga Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan Sungai Raya, Desa Parit Baru di amankan pihak Kepolisian atas dugaan tindak pidana Terorisme.
Terduga pelaku berinisial PK Alias SS, namun keluarga lebih mengenal dengan inisial SS.
Sang istri yang berinisial SH (49) yang di temui Tribun di kediamannya di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya mengatakan bahwa dirinya tak tau menahu perihal penangkapan sang suami.
Ia mengaku merasa sangat terkejut ketika sang suami yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan di tangkap oleh pihak kepolisian.
Baca: Tawarkan Speak Tertinggi, Trio Samsung Galaxy S10 Cetak Penjualan Terbaik
Baca: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Kalbar, Kerabat dan Kepala Desa Ungkap Sosok SS Sebenarnya
Baca: Boeing 737- 8 Max Dilarang Terbang, Ini 4 Fakta Sama Kecelakaan Ethiopian ET302 dan Lion Air JT610
SH menceritakan bahwa, kemarin saat di amankan oleh pihak kepolisian, sang suami baru saja menjemput dirinya yang bekerja menjadi juru masak di salah satu rumah makan di Kota Pontianak.
"Kemarin sore, suami itu baru jemput saya dari pulang kerja, itu sekitar habis ashar,"ujarnya.
Namun, baru sampai di depan Gang, ia melihat telah banyak aparat kepolisian yang menunggu dan berdiri disekitaran gang rumahnya.
Motor yang ia kendarai bersama sang suami pun lantas di hentikan oleh aparat saat itu, dan tak ada basa basi, pihak kepolisian langsung mengamankan PK Alias SS masuk kedalam Mobil, saat di amankan sang istri mengaku bahwa sang suami hanya pasrah tanpa perlawanan.
"Pas itu, baru mau sampai didepan Gang, sudah di berhentikan polisi, langsung di bawa oleh pihak kepolisian,"tuturnya.
Ia mengaku sempat panik kala itu dan mempertanyakan kepada pihak kepolisian noerihal penangkapan sang suami.
Namun, aparat kepolisian yang saat itu di lokasi di enggan memberikan alasan perihal penangkapan sang suami.
"Saya nanya, ada masalah apa, saya juga kaget, saya juga Ndak tau apa - apa, dan polisi pun ndak bilang apa - apa,"Ungkapnya
Ia menceritakan bahwa dirinya bersama SS telah tinggal di Desa Parit Baru telah sejak lama, dan menikah sejak tahun 2000 silam.
Dan kini, ia bersama SS telah di karuniai 3 orang anak, 2 laki - laki dan 1 perempuan.
Ia mengungkapkan bahwa , sebelum kemarin, sang suami telah 2 Minggu mengalami sakit, dan di hari Minggu kemarin (10/3/2019) sang suami mengaku sudah sedikit sehat dan akhirnya menjemput dirinya.
"Dia itu udah 2 Minggu sakit, Ndak kerja, Ndak kemana - mana, pas kemarin udah aga sehat dia nawarkan mau njemput saya,"katanya.
Usai di amankan, pihak kepolisian pun melakukan penggeledahan kerumahnya terduga.
SH mengungkapkan bahwa saat penggeledahan pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang dari rumahnya.
Namun, ia mengaku tidak melihat adanya baku ataupun berbagai barang jenis logam dan barang mencurigakan yang di amankan.
"Barang - barang bekas dia yang di amankan, KTP lama, foto anak - anak, terus HP yang udah rusak , abis itu klise foto anak, apalagi ya,,"katanya
ia pun mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir tak ada hal yang aneh dari sang suami, semua terlihat seperti biasa, dan ia mengungkapkan bahwa sang suami tak juga pernah ikut menjadi anggota organisasi - organisasi apapun.
"Ndak ada, semua biasa - biasa aja, Ndak ada yang aneh, sama tetangga pun biasa - biasa aja, "ungkapnya.
Sang kakak ipar bernama Maimunah pun mengatakan hal serupa bahwa tak ada hal yang aneh dari sang adik ipar, dan iapun terkejut karena sang adik ipar di amankan oleh pihak kepolisian.
Hingga pagi tadi, SH mengaku ada beberapa anggota kepolisian yang datang kekediaman dan meminta informasi kepadanya, namun pihak kepolisian pun masih belum mengatakan perihal penangkapan sang suami.
Sehingga hingga kini ia masih bingung apa penyebab sang suami sampai di tangkap.
Kemudian, tetangga SH yang bernama Abdullah yang tinggal di sebelah ruang SH, SS memiliki kepribadian yang baik dan tak pernah berkelakuan buruk kepada tetangga.
"Saya ni tau kemarin pas pulang dari kebon, tapi setau saja lah, pergaulannya bagus, Ndak pernah macam - macam, kalau Kate orang tu Judi, Ndak pernah itu, hobi dia itu cuman main game Jak memang dia suka,"ungkapnya.
"Boleh tanya lah sama tetangga - Tetang lain, kalau namanya dia ini bikin masalah, tetangga ini kalau ada panggilan dia pasti ade terus, Ndak pernah yang macam - macam, ngomong kasar Ndak pernah,"jelasnya.