Korban Luka KRL Anjlok di Bogor Capai 17 Orang, Penumpang Ungkap Detik-detik Kecelakaan
"Kejadian jam 10.00 pas, kronologi nya lagi antri perlintasan kereta di kebon pedes bogor, tiba tiba kabel atas nya goyang goyang keras.
Korban Luka KRL Anjlok di Bogor Capai 17 Orang, Penumpang Ungkap Detik-detik Kecelakaan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line anjlok di Kebon Pedes, Bogor Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).
Melansir TribunJakarta.com, beredar foto di Twitter sejumlah gerbong keluar jalur dan tersuruk menghantam tanah.
Humas PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
PT KCJ juga memastikan kecelakaan tersebut tak mengganggu perjalanan KRL Commuter Line kecuali relasi Bogor-Kota atau Bogor-Jatinegara dan sebaliknya.
Untuk menyiasati agar perjalanan KRL Commuter Line tak terganggu, PT KCJ kemungkinan akan terapkan sistem potong relasi.
"Rencananya akan dimaksimalkan dengan potong relasi. Kereta yang seharusnya berakhir di Stasiun Bogor berhenti di Stasiun Cilebut atau Stasiun Bojonggede," ungkap Eva Chairunnisa.
Efek potong relasi ini, diakui Eva Chairunnisa, akan menimbulkan keterlambatan kereta karena harus mengantre.
Saat dihubungi, Eva Chairunnisa mengaku belum mengetahui penyebab dari anjloknya KRL Commuter Line tersebut.
Sebab kata dia, petugas masih terfokus untuk melakukan proses evakuasi.
Akun Twitter resmi KRL Commuter Line, @CommuterLine, sebut KRL Commuter Line alami kendala tertimpa Listrik Aliran Atas (LAA).
#InfoLintas #InfoAwal KA 1722 (Jatinegara-Bogor) mengalami kendala tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA) diantara Stasiun Cilebut-Bogor. Saat ini masih dalam proses evakuasi unit terkait.
Mengutip TribunnewsBogor.com, pemilik akun Twitter @Harsaputra4 menceritakan saat itu kereta yang anjlok di Kebon Pedes, Kota Bogor sedang mengantre.
Tiba-tiba saja penumpang melihat kabel aliran listrik atas bergerak cukup keras.
Tidak lama kemudian, kereta lantas berhenti.