Romi Wijaya: Kayong Utara Masih Kekurangan Guru
Makanya saat ini Pemerintah Daerah masih fokus memenuhi jumlah guru-guru itu dulu, kita masih dalam tahap itu
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Romi Wijaya: Kayong Utara Masih Kekurangan Guru
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara, Romi Wijaya mengakui jumlah tenaga pendidik hingga saat ini masih kurang.
Kata Romi, jumlah guru yang tersebar di sekolah-sekolah, masih belum setara dengan jumlah yang dibutuhkan.
"Makanya saat ini Pemerintah Daerah masih fokus memenuhi jumlah guru-guru itu dulu, kita masih dalam tahap itu," kata Romi via telepon, Kamis (7/3/2019).
Kendati demikian, menurut Romi, bukan berarti mereka mengesampingkan upaya peningkatan kompetensi guru yang saat ini sudah ada.
Baca: Pendaftar Membludak, Juragan Durian Tutup Pendaftaran Sayembara Putrinya
Baca: Ditangkap Karena Ubah Lagu ABRI dengan Nada Merendahkan, Robertus Robet Dapat Dukungan 15 NGO
Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dari Pemerintah Pusat untuk guru hingga saat ini pun masih terus berjalan, meski tak lagi digelar secara massal.
Ketika ditanyai apa saja upaya dari Dinas Pendidikan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga pendidik itu, Romi menyebut hal itu adalah kewenangan Pemerintah Pusat.
Dinas Pendidikan hanya mengumpulkan dan memverifikasi data kebutuhan tenaga pendidik dari sekolah-sekolah.
"Untuk kemudian kita input dan dikirim ke Pemerintah Pusat, supaya diketahui jumlah kebutuhan guru-guru tersebut," jelas Romi.