VIDEO: Jeng Ipi Sebut Hobby Kreatif Lahirkan Usaha Kreatif
Setiap miniclass itu materinya berbeda, kita juga ada patokan harga sebesar Rp 50 ribu dan semua bahan dari kita,
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Jeng Ipi Sebut Hobby Kreatif Lahirkan Usaha Kreatif
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Fitri Sasmitaningrum (33) satu diantara owner dan pendiri dari 'Teman Kreasi' memiliki hobby yang unik dan kreatif yang sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang suka menghabiskan waktunya dengan hal yang bermanfaat, Rabu (6/3/2019).
Teman Kreasi merupakan komunitas pencinta seni kreatif dalam pembuatan barang-barang hias yang unik untuk mempercantik susasana rumah kamu.
Memiliki hobby yang kreatif dan unik tersebut, Fitri Sasmitaningrum atau lebih sering disapa Jeng ipi mengajak para ibu-ibu untuk memanfaatkan waktu yang berguna dalam membuat hiasan rumah agar lebih terlihat cantik dan indah, dengan sebutan rumah modern masa kini.
Baca: Tak Disangka, Wanita Yang Diperkosa Mahasiswa Ini Masih Sepupu Pacaranya
"Kita adakan miniclass yang mana isinya itu ibu-ibu rumah tangga semua dan ada juga yang sedang belajar buat yang kreatif sambil nunggu anaknya pulang sekolah, karena miniclass ini diadakan pagi," ujarnya.
Jeng ipi mengatakan, miniclass merupakan wadah untuk belajar dan menyalurkan bakat yang bisa diciptakan atas dasar kemauan dengan satu hal yang kreatif, seperti pembuatan dompet, bunga, decoupage, dan hal apapun yang menarik dengan memiliki nilai jual yang tinggi.
Lanjutnya, miniclass kali ini yang diadakan oleh jeng ipi temanya adalah frame purse (dompet koin) yang berbahan dasar dari kain perca yang mana jeng ipi juga mengajak Vink Design untuk membantu ibu-ibu dalam miniclass tersebut.
"Setiap miniclass itu materinya berbeda, kita juga ada patokan harga sebesar Rp 50 ribu dan semua bahan dari kita," ujarnya.
Selain itu, jeng ipi menjelaskan dari miniclass ini nantinya akan terbentuk grup wa dimana nantinya jeng ipi akan ajak anggota untuk produksi sendiri ataupun mengajak bergabung dalam kegiatan even besar yang bisa mereka jual kembali.
"Durasi waktu pembuatan sebenarnya gak lama, cuman karena ini full jahit tangan ya lumayan 1-2 jam jadinya," pungkas Fitri Sasmitaningrum.
