Indonesia Lawyers Club
Tema ILC TVOne Selasa (5/3) Hujan Kritik, Sebut Kasus yang Jerat Andi Arief Bukan Urusan Kubu 02
Berikut sejumlah fakta terkait penangkapan Andi Arief yang terjerat kasus narkoba sabu sabu.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Penangkapan Andi Arief yang Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (Wasekjen Partai Demokrat) karena terlibat kasus narkoba sabu sabu, bak petir di siang bolong.
Para petinggi Partai Demokrat terkejut.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengaku kaget dengan ditangkapnya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief karena kasus narkoba.
"Kita semua kaget dengan berita ini. Seperti petir di siang bolong," kata Imelda lewat pesan singkat, Senin (4/3/2019). Imelda mengatakan, pihaknya sedang mencari tahu kebenaran masalah ini. Demokrat ingin bertemu dengan AA untuk menanyakan langsung terkait permasalahan ini.
"Segera akan ada jumpa pers resmi dari Partai Demokrat tentang masalah ini," tambah dia.
4. Pimpinan Partai Demokrat Gelar Rapat Internal
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat langsung menggelar rapat menyikapi berita penangkapan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Andi ditangkap polisi karena kasus narkoba.
"Apa yang terjadi pada hari ini sejauh ini kami masih mengecek kebanaran dan apa yang sesungguhnya terjadi. Namun, saat ini kami akan segera melakukan rapat dan kami akan memberikan keterangan pers yang utuh terkait masalah ini dan sikap Partai Demokrat," kata Imelda di Jakarta, Senin (4/3/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Imelda mengatakan, nanti setelah rapat akan digelar jumpa pers. Namun, saat ditanya di mana rapat akan digelar dan akan dipimpin oleh siapa, Imelda enggan membeberkannya.
"Mungkin dari saya itu saja, nanti saya akan kabari jam berapa tepatnya kami akan memberikan penjelasan secara utuh. Saat ini saya sedang ditunggu rapat," kata Imelda.
5. Pihak Hotel benarkan ada Polisi datang ke Hotel
Manager Humas Hotel Menara Peninsula, Elizabeth Ratna Sari mengaku, saat penangkapan politisi Partai Demokrat, Andi Arief, suasana hotel normal.
Hal tersebut dijelaskannya saat jumpa pers di hotel tersebut, Slipi, Jakarta Barat, Senin (4/3/2019).
"Suasana hotel normal, kita lagi ngga ada crowd. Kawinan, Sabtu-nya," kata Elizabeth.
Ia menjelaskan, penangkapan itu dilakukan 10 anggota polisi dari hari Minggu sekitar pukul delapan malam hingga pukul satu Senin dini hari.
"Kami bisa membenarkan, bahwa semalam pukul 8.50 kurang lebih, hari Minggu dari pihak kepolisian datang membawa surat tugas resmi menyebutkan sepuluh anggota mereka yang akan melakukan penyidikan, pemeriksaan dan butuh pendampingan dari pihak management juga dari security kami. Sesuai dengan validitas surat tersebut, maka kami dampingi. Pemeriksaan itu sampai kurang lebih pukul satu dini hari di hari Senin," tambah Elizabeth.
Elizabeth juga mengaku, usai melakukan penangkapan dan pemeriksaan, semua anggota polisi membubarkan diri secara tertib.
Mereka hanya berpesan, agar kamar dibiarkan apa adanya.
Hingga kini pihak hotel masih berkoordinasi dengan kepolisian, bila nantinya dibutuhkan pemeriksaan TKP kembali.
Sebagaimana diketahui, politisi Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap Bareskrim Polri di hotel tersebut atas kasus narkoba. (*)