Deretan Kejadian Sambaran Petir di Kalbar dalam 10 Hari Terakhir, Berikut Tips Aman Hindarinya!
Tidak ada Korban jiwa pada kebakaran ini, namun bangunan warung yang terbuat dari papan ukuran 4x4 dan 1 unit Sepeda Motor hangus terbakar.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Deretan Kejadian Sambaran Petir di Kalbar Kurun 10 Hari Terakhir, Berikut Tips Aman Hindarinya!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kali ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah masuk musim penghujan.
Intensitas hujan yang terjadi di Indonesia pun bervariasi, mulai dari ringan, sedang hingga lebat.
Di sebagian wilayah, hujan bahkan terjadi dengan disertai petir dan angin kencang.
Nah berikut tribunpontianak.co.id merangkum deretan kejadian Kalimantan Barat khususnya di Pontianak dan sekitarnya yang berkaitan dengan petir.
Baca: Update Cuaca Terkini di Ketapang, BMKG Prediksi Seluruh Wilayah Ketapang di Guyur Hujan Lokal
Baca: VIDEO: Kobaran Api di Rumah Warga Pasca Tersambar Petir
Baca: VIDEO: Kepergok Jambret Siswi, Seorang Pemuda Babak Belur Dihakimi Warga
1. Satu Rumah Ludes Akibat Petir di Teluk Pakedai

Diduga disambar petir rumah warung milik H. Hapi yang berukuran 4×4 beserta satu unit sepeda motor didalamnya hangus terbakar.
Rumah yang terbuat dari kayu itu terletak di Dermaga penyeberangan motor air Desa Arus Deras, Kecamatan Teluk Pakedai tersebut, di lahap api pada Kamis (21/2/2019) sekira pukul 21.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima tribun, api membesar setelah korsleting listrik dan di dalam Rumah warung milik H. Hapi ada tabung Gas.
"Sebelum kejadian hujan deras disertai petir mengguyur, setelah beberapa kali petir menyambar-menyambar. Tiba-tiba asap keluar dari dalam warung, selang beberapa menit kemudian api sudah besar dengan asap tebal membumbung tinggi ke atas," jelas Ahmad Masuri, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Arus Deras, Jumat (22/2/2019).
Beruntung api dapat dipadamkan cepat oleh pemadam kebakaran PT. MAR.
Tidak ada Korban jiwa pada kebakaran ini, namun bangunan warung yang terbuat dari papan ukuran 4x4 dan 1 unit Sepeda Motor hangus terbakar.
Baca: DAFTAR Tim Lolos Babak 16 Besar Liga Europa & Hasil LENGKAP Leg Kedua Babak 32 Besar
Baca: 5 Zodiak Ini Sulit Mengungkapkan Perasaan Cintanya, Apakah Kamu Termasuk?
Kronologi
Satu rumah warung milik H. Hapi yang berukuran 4×4 hangus terbakar bersama isinya di Teluk Pakedai.
Rumah yang terbuat dari kayu itu terletak di Dermaga penyeberangan motor air Desa Arus Deras, Kecamatan Teluk Pakedai tersebut, di lahap api pada Kamis (21/2/2019) sekira pukul 21.30 WIB.
Api membesar setelah ada korsleting listrik dan di dalam Rumah warung milik H. Hapi terdapat tabung gas.
Kapolsek Teluk Pakedai, Iptu Oscar Hardyan membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran pada sebuah warung milik H. Hapi yang berukuran 4×4 terbuat dari kayu, serta satu unit Sepeda Motor.
Baca: Ana Mariana Ajak MPM Kapuas Hulu Tak Golput di Pemilu 2019
Baca: Pasca Banjir di Landak, Asrama Polsek Ngabang Dibersihkan
Baca: Alamat MTSN 03 dan MAN 01 Sukadana
"Namun api dapat segera dipadamkan dengan mobil pemadam Kebakaran PT. MAR," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (22/2/2019).
Kapolsek menjelaskan sumber api berasal dari sambaran petir, dan atas insiden alam tersebut tidak ada korban jiwa.
"Sumber api berasal dari sambaran petir, dan atas insiden alam tersebut tidak ada Korban Jiwa. Hngga saat ini, kondisi cuaca teluk pakedai masih hujan," tegasnya.
Ia menjelasakan sebelum kejadian hujan deras disertai petir mengguyur, setelah beberapa kali petir menyambar-menyambar.
"Tiba-tiba asap keluar dari dalam warung, selang beberapa menit kemudian api sudah besar dengan asap tebal membumbung tinggi ke atas," jelas Ahmad Masuri, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Arus Deras, Jumat (22/2/2019).
Beruntung api dapat dipadamkan cepat oleh pemadam kebakaran PT. MAR.
Tidak ada Korban jiwa pada kebakaran ini, namun bangunan warung yang terbuat dari papan ukuran 4x4 dan 1 unit Sepeda Motor hangus terbakar.
Imbau Tak Gunakan Alat Elektronik
Sambaran petir mengakibatkan sebuah warung dan motor milik warga, di dermaga Penyebrangan Motor air Desa Arus Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, hangus terbakar pada Kamis (21/2/2019) sekira pukul 21.30 WIB.
Dimana diketahui kondisi di Kecamatan Teluk Pakedai kerap terjadi hujan disertai petir.
Kapolres Mempawah melalui Kapolsek Teluk Pakedai, Iptu Oscar Hardyan mengimbau masyarakat untuk tidak mengaktifkan alat elektronik yang berhubungan dengan listrik dan antena, saat cuaca buruk terjadi.
"Kita imbau masyarakat untuk tidak mengaktifkan alat elektronik yang berhubungan dengan listrik dan antena, saat cuaca buruk terjadi," tegasnya.
2. Detik-detik Mobil Nyaris Terbakar saat Isi BBM di SPBU, Sambaran Petir hingga Percikan Api

Masih dalam 10 hari terakhir, sebuah mobil Toyota Kijang yang hingga saat ini tidak diketahui identitas pemiliknya sore tadi membuat geger warga jalan Tanjung Raya 2 Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (13/2/2019)
Betapa tidak, pasalnya sorenya, sekira pukul 16.10 WIB, mobil tersebut yang sedang mengisi BBM di sebuah SPBU di wilayah tersebut mengeluarkan percikan api yang kemudian menimbulkan asap, sehingga membuat karyawan, warga sekitar panik, dan kocar - kacir menjauh dari SPBU.
Saat Tribun mendatangi lokasi, aktivitas penjualan BBM di lokasi berjalan lancar.
Tak ada kerusakan apapun di SPBU ini.
Baca: Aksi Nekat Residivis Kasus Curanmor Berujung Tembakan Polisi
Baca: Mobil Nyaris Terbakar di SPBU Tanjung Raya II, Polisi Buru Sang Pemilik
Manager Operasional SPBU, Teguh yang ditemui Tribun mengatakan bahwa tak ada kerusakan apapun akibat kejadian sore tadi ke SPBU yang dikelolanya.
Namun memang, diakuinya kondisi sempat panik saat itu.
Ia mengungkapkan bahwa pegawainya kala itu sedang mengisi BBM ke mobil yang bersangkutan, dan ketika itu kondisi sedang gerimis.
Tiba-tiba saat di lakukan pengisian dari kesaksian sang Karyawan timbul percikan api dan asap dari bagian Kap mobil, namun sebelum itu terdengar suara guntur serta petir yang menyambar terlebih dahulu.
"Tadi itu, pas lagi ngisi BBM jenis Pertalite, mesin mobil off, lalu sebelum kejadian ada suara petir Bomm, ndak lama itu langsung muncul asap di mobilnya, kalau mesinnya kayaknya oke - oke aja ndak ada masalah,"ungkapnya
Melihat asap muncul dari mobil, dengan segara karyawan SPBU lantas mengambil alat pemadam dan menyemprotkan nya, lalu mendorong mobil menjauh dari lokasi mesin pompa BBM, agar mencegah hal - hal yang tidak di inginkan.
Ia mengatakan bahwa asap yang terlihat banyak itu berasal dari semprotan alat pemadam kebakaran milik pihak SPBU, bukan dari api yang menyembur dari mobil.
'kalau disinilah bahaya, kalau sempat dia berapi, nyambar juga,"jelasnya.
Iapun mengungkapkan bahwa mobil yang mengeluarkan asap itupun setelah kejadian langsung bisa digunakan oleh sang pemilik, dan tak nampak kerusakan berarti di mobil tersebut.
"Kalau mesin si oke - oke aja, kalaupun tadi ada api meledak atau apa, pasti ada bekas hitam - hitam, mobil pun tadi langsung bisa pergi juga," terangnya.
Tips Aman untuk Menghindari Sambaran Petir saat Terjadi Hujan Deras
Tak heran, jika sejak masuk musim penghujan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) rutin menginformasikan peringatan dini cuaca ekstrem.
Hal ini untuk mengantisipasi dan memperkecil dampak serta bahaya yang ditimbulkan.
Selain rajin memantau dan mengupdate informasi cuaca dari BMKG, ada satu hal lain yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari bahaya petir.
Yaitu dengan mengetahui tips menghindari petir.
Berikut tips-nya yang dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @infobmkg pada Kamis (31/1/2019).
1. Segera masuk ruangan saat ada petir
Apabila kamu tengah berada di luar ruangan saat ada petir, segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil.
2. Segera naik ke darat saat ada petir
Apabila kamu sedang di air atau kolam renang, segeralah naik dan menjauh.
Pasalnya petir dapat menghantarkan energi ke air.
3. Jangan berlindung di bawah pohon
Jangan sekali-kali berlindung di bawah pohon saat ada petir.
Hal ini karena pohon yang tersambar petir energinya dapat berpindah ke tubuh.
4. Jauhi benda-benda yang mudah tersambar petir
Saat ada petir, sebaiknya menjauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
5. Jangan berada di tanah lapang
Jauhi tempat lapang saat ada petir seperti sawah, lapangan atau taman.
Hal ini dikarenakan petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
6. Berhenti saat mengendarai motor
Jika ada petir saat kalian mengendarai motor, sebaiknya segeralah berhenti dan cari tempat aman untuk berlindung.
7. Atur jarak dengan orang lain
Jika berteduh di luar ruangan saat ada petir, sebaiknya atur jarak 3-5 meter dengan orang lain.
Hal ini untuk menghindari lontaran energi saat petir menyambar.
Demikian, tujuh tips menghindari petir yang dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @infobmkg.
Tetap berhati-hati dan waspada ya guys!
Yuk Follow Akun Instagram tribunontianak: