Kalbar Sepekan

Kalbar Sepekan - Fakta Kasus Upal, Laka Maut Anggota DPRD Sambas, Hingga Lion Air JT714 Tergelincir

Pesawat tersebut membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Semua penumpang dan kru dipastikan selamat sekalipun masih syok.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar Sepekan - Fakta Kasus Upal, Laka Maut Anggota DPRD Sambas, Hingga Lion Air JT714 Tergelincir 

Kalbar Sepekan - Fakta Kasus Upal, Laka Maut Anggota DPRD Sambas, Hingga Lion Air JT714 Tergelincir 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu sepekan terakhir sejak Senin (11/2/2019) hingga Minggu (17/2/2019).

Informasi yang dirangkum dalam sepekan terakhir ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan yang tinggi dari pembaca tribunpontianak.co.id.

Informasi-informasi yang tak sekadar fakta peristiwa disekitar kita ini juga dapat dijadikan pelajaran dan perhatian semua pihak.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya:

1. Fakta Terbaru Kasus Upal di Kalbar - Mampu Kredit Mobil, Pesan Kapolda hingga Komentar DPRD

Tersangka SJ, SW, HA dan MN, beserta barang bukti (BB) dalam kasus uang palsu (Upal) pada press rilis pengungkapan pengedar Upal, di Mapolres Mempawah, Minggu (10/2/2019).
Tersangka SJ, SW, HA dan MN, beserta barang bukti (BB) dalam kasus uang palsu (Upal) pada press rilis pengungkapan pengedar Upal, di Mapolres Mempawah, Minggu (10/2/2019). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DAVID NURFIANTO)

Kapolda Kalbar, Irjen Didi Hartono memimpin langsung pelaksanaan Press Conferens Pengungkapan Uang Palsu di wilayah Hukum Polda Kalbar, Senin (11/2/2019).

Press Conferens ini digelar di lantai dasar Mapolda Kalbar dan diikuti oleh Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso bersama Perwakilan Bank Indonesia.

Kapolda mengatakan bahwa kejahatan Peredaran Uang Palsu merupakan termasuk kejahatan extra ordinary crime.

"Rupiah ini juga merupakan lambang kedaulatan negara, maka ancaman hukumannya dari pidana ini cukup tinggi sekali, yakni kurungan penjara maksimal 15 tahun Penjara dan Denda sebesar 15 Milyar Rupiah," tegas Didi Haryono.

Didi pun menghimbau kepada masyarakat, agar melakukan pemeriksaan uang tunai dengan cermat, dan menerapkan 3D, yakni Dilihat di Raba, di terawang.

Menurutnya, uang palsu dan uang asli sangat berbeda sekali dalam segi kualitas bahan, dan dapat di ketahui dengan menggunakan panca indera manusia. BACA SELENGKAPNYA.....

2. Deretan Fakta Siswi SMP Dijual ke Lelaki Hidung Belang, Kecurigaan Anak Pelaku hingga Uang Rp 1 Juta

Deretan Fakta Siswi SMP Dijual ke Lelaki Hidung Belang, Kecurigaan Anak Pelaku hingga Uang Rp 1 Juta
Deretan Fakta Siswi SMP Dijual ke Lelaki Hidung Belang, Kecurigaan Anak Pelaku hingga Uang Rp 1 Juta (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Seorang siswi SMP berinisial T (14) diduga menjadi korban prostitusi dan perdagangan orang.

Korban dijual NH dan TH kepada HR (52) di sebuah tempat penginapan di Sandai, Kabupaten Ketapang, Januari lalu.

Sebelum melakukan aksi bejatnya, HR memberikan sejumlah uang kepada korban. Setelah itu HR menyetubuhi korban satu kali.

Sementara NH dan TH menunggu korban di luar kamar. Semua ini terungkap setelah orangtua korban melapor ke pihak berwajib.

Tribun menghimpun beberapa fakta yang terungkap dari kejadian itu:

1. Berawal dari kecurigaan anak 

Terungkapnya kasus prostitusi anak di bawah umur dan perdagangan orang ini bermula dari kecurigaan anak HR terhadap gerak-gerik orangtuanya.

Anak HR langsung menemui korban lalu mendengar apa yang sudah dialami T.

Setelah mendengar cerita korban, anak HR langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada orangtua korban yang selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polres Ketapang. BACA SELENGKAPNYA.....

3. Anggota Polda Kalbar Jadi Korban Dua Kasus Berbeda, Ulah Juru Parkir Wanita hingga Kecelakaan

Foto tersangkan dugaan kasus penganiayaan dan ilustrasi polisi jadi korban pengeroyokan.
Foto tersangkan dugaan kasus penganiayaan dan ilustrasi polisi jadi korban pengeroyokan. (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Marlen Sitinjak)

Tiga anggota kepolisian Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi korban dalam dua peristiwa berbeda sejak awal pekan ini hingga, Kamis (14/2/2019).

Kejadian pertama terjadi, Senin (12/2/2019) lalu, ketika anggota Polsek Pontianak Timur menjadi korban pengeroyokan oleh juru parkir di sebuah cafe kawasan Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak.

Uniknya, satu tersangka adalah perempuan.

Kemudian, Kamis (14/2/2019) dini hari WIB, dua anggota kepolisiam Polres Kapuas Hulu, Kalbar menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan. 

Kedua korban mengalami luka-luka dan syok.

Berikut kronologi dan penanganan dua kasus tersebut:

Ulah Juru Parkir Perempuan

Polsek Pontianak Timur berhasil mengamankan seorang wanita berinisial JT (30) atas dugaan tindak pidana pengeroyokan.

JT yang kesehariannya sebagai juru parkir bersama empat temannya menganiaya seseorang berinisial FM (20). BACA SELENGKAPNYA.....

4. Mobil Nyaris Terbakar di SPBU Tanjung Raya II, Polisi Buru Sang Pemilik

Kondisi saat ini di SPBU yang sempat Viral di media sosial karena ada Mobil Berasap, Rabu (13/2/2019)
Kondisi saat ini di SPBU yang sempat Viral di media sosial karena ada Mobil Berasap, Rabu (13/2/2019) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO)

Warga Jalan Tanjung Raya 2, Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Timur dihebohkan dengan sebuah mobil yang sedang mengisi bahan bakar minyak tiba-tiba terbakar dan mengeluarkan asap tebal, Rabu (13/2/2019).

Hal ini berawal dari video yang viral di media sosial.

Dalam video ini terlihat asal mengepul di SPBU Tanjung Raya II.

Selain itu, terlihat pula beberapa warga yang menjauh dari lokasi kejadian.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @pontianakmedia.

Satu di antara netizen kemudian memberikan konfirmasi terkait kondisi SPBU terkini.

@ikyarisky: Sayee mau menjelaskan, disitu bukan SPBU nyee yang terbakar, melainkan ada sebuah mobil, mungkin konsleting kelistrikan sehingga menyebabkn mobil pada saat antri bensin terbakar...... Sampai detik ini SPBU tersebut tetap operasi seperti sedia kala... Makasih ... @pontianakmedia

Kronologi

Menurut keterangan Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar, peristiwa terjadi sekira pukul 16.10 WIB.

Suhar mengatakan bahwa mobil yang mengeluarkan asap ini berjenis Toyota Kijang LGX yang hingga kini pihaknya masih mencari identitas dari pemilik mobil ini.

Kompol Suhar menceritakan bahwa kejadian ini bermula saat sebuah Mobil LGX yang dikendarai oleh seorang laki laki tersebut tengah mengisi Bahan Bakar Minyak.

Saat itu, Kendaraan tersebut di isi oleh karyawan yang bernama Adi.

Ketika proses pengisian Bahan Bakar Minyak, terjadilah sambaran berupa percikan listrik dari dalam mobil tersebut, dan menimbulkan api, dan membakar satu set Jok tempat duduk bagian tengah.

Adi pun seketika menghentikan pengisian bahan bakar minyak, dan mengambil tindakan untuk memadaman Api. BACA SELENGKAPNYA.....

5. KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan Maut Anggota DPRD Sambas, dan Nama-nama Korban

KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan Maut Anggota DPRD Sambas dan Nama-nama Korban..(Mobil yang ditumpangi 4 korban dalam kondisi ringsek/istimewa)
KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan Maut Anggota DPRD Sambas dan Nama-nama Korban..(Mobil yang ditumpangi 4 korban dalam kondisi ringsek/istimewa) (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (14/2/2019) petang WIB.

Kecelakaan ini sempat menghebohkan warga dan jagat media sosial Instagram Kalimanatan Barat.

Dari foto yang beredar di dunia maya, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan ini terlihat ringsek akibat benturan keras.

Kapolsek Siantan AKP Rio Sigal Hasibuan yang dihubungi Tribunpontianak.co.id mengatakan kecelakaan ini melibatkan sebuah truk tangki bernomor polisi KB 9559 FH dan mobil Toyota Inova bernomor polisi KB 1281 PB.

Dari keterangan saksi mata, kecelakaan ini terjadi ketika Mobil Inova KB 1281 PB datang dari arah Pontianak menuju Sungai Pinyuh.

Setibanya di Jalan Raya Wajok Hulu KM 8,6 mobil Inova hendak mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya sehingga mobil melebar ke kanan jalan.

"Kemudian dari arah Sungai Pinyuh menuju Pontianak melaju mobil tangki KB 9559 FH. Karena jarak sudah dangat dekat dan tidak dapat dihindari maka terjadilah kecelakaan tersebut," kata Kapolsek.BACA SELENGKAPNYA.....

6. KRONOLOGI Lengkap Lion Air JT714 Tergelincir di Supadio Pontianak! Kisah Penumpang & Video Viral

Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir saat menjenguk korban dan mengecek kondisi pesawat Lion Air JT 714 yang tergelincir di Bandara International Supadio Pontianak, Kubu Raya, Kalbar, Sabtu (16/2/2019) sore. Pesawat dari Jakarta tersebut diduga kuat tergelincir sejauh kurang lebih 35 meter karena landasan yang licin diguyur hujan deras.
Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir saat menjenguk korban dan mengecek kondisi pesawat Lion Air JT 714 yang tergelincir di Bandara International Supadio Pontianak, Kubu Raya, Kalbar, Sabtu (16/2/2019) sore. Pesawat dari Jakarta tersebut diduga kuat tergelincir sejauh kurang lebih 35 meter karena landasan yang licin diguyur hujan deras. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-714 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak (PNK), Kabupaten Kubu Raya(KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), mengalami insiden keluar landasan pacu (over run) sesaat setelah mendarat di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (16/2/2019) sore WIB.

Pesawat tersebut membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi.

Semua penumpang dan kru dipastikan selamat sekalipun masih syok.

Berikut kami rangkum insiden tersebut, kronologi serta video detik-detik pesawat Lion Air JT714 Keluar landasan pacu:

1. Lion Air JT-714 membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB.

2. Tergelincir di runway 33 Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sabtu (16/2/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat bersamaa, hujan mengguyur landasan bandara dan sekitarnya.

3. Video terkait Lion Air JT-714 tergelincir di bandara Supadio Pontianak berdurasi 12 detik beredar di media sosial.BACA SELENGKAPNYA.....

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved