Cegah Kembali Makan Korban, Polisi Pasang Peringatan di Jembatan Gantung Nanga Tebidah

Cegah Kembali Makan Korban, Polisi Pasang Peringatan di Jembatan Gantung Nanga Tebidah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kondisi Jembatan Gantung yang menghubungkan antara Desa Tebidah dan Entogong saat ini sudah lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu karena sudah diperbaiki secara swadaya oleh warga bersama unsur pimpinan kecamatan.

Lantai jembatan yang awalnya berlobang sudah tidak tampak lagi karena sudah ditambal dengan papan oleh masyarakat.

Namun demikian, secara keseluruhan kondisi jembatan tersebut sangat membahayakan karena perbaikan jembatan hanya bersifat sementara dikarenakan bahan yang dipergunakan adalah bahan ala kadarnya yang merupakan sumbangan dari masyarakat.

Baca: Per 1 Maret PLN Diskon Tarif Rumah Daya 900 VA

Baca: Rachel Johnson Jadi Sorotan Saat Tanggalkan Bajunya Tengah Live di Televisi, Seluruh Dunia Gempar!

Baca: Foto-foto Kebakaran Rumah Penduduk di Jalan Tanjung Raya II

Baca: Selama 2 Hari, Puluhan Prajurit TNI AU di Lanud Supadio Gelar Latihan Survival Dasar

Guna mengingatkan masyarakat tentang kondisi jembatan tersebut, Personel Polsek Kayan Hulu memasang himbauan di atas jembatan tersebut. Tampak Brigadir Mora Purba dibantu masyarakat memasang spanduk himbauan.

"Pelan-pelan dan hati-hati ya pak, jembatannya kuat goyang," himbau Brigadir Mora Purba kepada seorang bapak yang melintas diatas jembatan menggunakan sepeda motor, Jumat (15/2/2019) pagi.

Kapolsek Kayan Hulu iptu Sujiono ditempat terpisah mengatakan bahwa tujuan pemasangan spanduk himbauan tersebut untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati, jangan sampai ada korban lagi dan utamakan keselamatan.

"Jembatan gantung ini merupakan sarana utama penghubung ke pusat kecamatan dan selalu digunakan masyarakat untuk berlalu lintas. Semoga pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan gantung tersebut," pungkas Kapolsek.