Cap Go Meh
TATUNG Singkawang, Amoy dan Sekeluarga Jadi Tatung, Tips Kebal hingga Kostum Puteri Indonesia
Sugesti TATUNG Singkawang, Amoy dan Sekeluarga Jadi Tatung, Tips Kebal hingga Aksi Puteri Indonesia...
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Sosok Nyongnyong menggunakan pakaian serba putih, bak seorang dewi.
Untuk memanggilnya perlu dilakukan ritual melalui bacaan doa.
Ia bahkan tidak melakukan pantangan, karena dulu pernah ikut datoknya minum darah anjing.
"Tidak ada pantangan untuk ritual tatung," tuturnya.
Segala sesuatu pun disiapkannya. Mulai dari tandu, baju dan parang-parang yang akan di ikat.
"Pakaian yang saya gunakan baju putih dengan variasi kuning," tuturnya.
Baca: Tjhai Chui Mie Ajak Panitia Cap Go Meh dan Warga Sambut Tamu dengan Keramahan dan Sikap Baik
Baca: Jadwal Pendaftaran Tatung Cap Go Meh Singkawang 2019, Pendaftar Bisa Hubungi Nomor Ini

Rahasia Kebal saat Ditusuk Benda Tajam
Andi Sofyan (39), tatung lainnya, mengaku melakukan puasa mutih selama 12 hari jelang Cap Go Meh yang jatuh pada, Jumat (2/3/2018).
"Saya puasa mutih, makan nasi putih saja selama 12 hari," katanya saat pertemuan 1.038 tatung yang akan melakukan atraksi pada perayaan Cap Go Meh di Singkawang Cultural Center (SCC), Jalan Kom Yos Soedarso.
Ia menjelaskan, puasa mutih ini dilakukan sebagai satu di antara bagian ritual agar tidak terluka ketika melakukan atraksi tatung.
Masing-masing tatung berbeda-beda dalam melakukan puasa mutih. Ada yang sepekan, ada pula tiga hari.
"Saya 12 hari, tergantung orangnya," tutur Andi.
Selain puasa mutih, ia juga melakukan doa di kelenteng tempatnya. Meminta untuk dijaga agar jangan sampai terluka.
"Karena takut tidak bisa mengendalikan diri. Biasa puasa lebih aman untuk luka-lukanya," tuturnya.
Baca: Karni Ilyas Skakmat Nusron Wahid di Live ILC TVOne (12/2), Karni: Anda Bukan Pembaca yang Baik
Baca: Presiden ILC TVOne Karni Ilyas Minta Maaf dan Sebut Liverpool Juara Premier League Musim Ini

Sekeluarga Tatung