Liputan Khusus
Dokter Berhasil Angkat Selang Dalam Tubuh Muwardi, Dardan: Pasien Jalani Proses Pemulihan
Dadan sedang mengkonfirmasi ulang status kesehatan pasiennya sebelum dilakukan tindakan operasi.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
Dokter Berhasil Angkat Selang Dalam Tubuh Muwardi, Dardan: Pasien Jalani Proses Pemulihan
TRIBUNPOTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pasien bernama Muwardi (51) sempat kaget ada selang dibadannya beberapa waktu lalu, sudah berhasil dioperasi Rabu (13/2/2019), sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebagaimana diketahui, selang dari ginjal ke kandung kemih pasien tersebut sebelumnya memang pernah dipasang oleh dokter spresialis urologi dr R. Dadan Mochammad Ramdhan di RS Bhayangkara Anton Soejarwo pada 24 Juli 2017 demi keselamatan pasien itu.
Namun pasien tersebut lupa untuk melakukan konsultasi lanjutan setelah dua kali konsultasi dan merasa sehat, akhirnya lupa selang itu masih ada di dalam badan.
Saat ditemui, dr Dadan sedang melakukan visit ke pasiennya bernama Muwardi Ruang Tribrata Sal Pria Bed Nomor 3D kelas 3.
Baca: Dokter Syok Ada Selang di Ginjal Pasien! Hati Muwardi Berdebar-debar dan Menangis
Baca: KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan Maut Anggota DPRD Sambas dan Nama-nama Korban
Dadan sedang mengkonfirmasi ulang status kesehatan pasiennya sebelum dilakukan tindakan operasi.
Ternyata setelah diperiksa, tekanan darah Muwardi sedang tinggi, akhirnya dr Dadan menyarankan Muwardi tetap dijadwalkan di operasi pukul 13.00 WIB, dan akan dipantau dan dikonsultasikan dengan dokter anastesi.
"Dimasukan saja dulu ke ruangan operasi, nanti disana akan di pantau lagi apakah ada penurunan tekanan darah, dan juga jika dokter anastesi nya sudah mengijinkan maka akan langsung kita operasi," ujar dr Dadan.
Semua persiapan operasi Muwardi sudah lengkap, baik itu persediaan darah, dan prosedur persiapan operasi, Muwardi juga sudah menyetujui Informed Consent (surat persetujuan tindakan_red).
Dijelaskan Dadan, pihaknya sudah menjalin kerjasama lagi dengan BPJS, dan Muwardi bisa di operasi dengan biaya ditanggung BPJS.
Dadan dengan sangat ikhlas membantu Muwardi, dan tidak hanya itu, semua pasien yang ia tangani selalu diberikan pelayanan yang maksimal oleh dr Dadan.
Baca: Muwardi Harus Dioperasi Mengangkat Selang dari Ginjal, Sang Istri Menangis dan Tak Tidur Semalaman
Baca: Jajaki Kerjasama Bangun Ekonomi Syariah, LDII Kunjungi Kantor OJK di Kalbar
"Saya sudah kembali menjalin kerjasama dengan BPJS, oleh karena itu pasien atas nama Muwardi bisa di operasi dengan biaya ditanggung BPJS," ujar dr Dadan.
Selain itu kata dr Dadan, saya lakukan itu semua dengan ikhlas, "tidak hanya pasien ini saja, semua pasien selalu saya berikan pelayanan yang maksimal," ungkap Dardan..
dr Dadan menjelaskan, tindakan operasi yang akan dia tempuh pertama adalah tindakan yang minimal resiko dan sebisa mungkin tanpa adanya pembedahan.
"Pertama saya akan gunakan tindakan tanpa pembedahan yakni dengan alat laser, jika berhasil mengangkat selang itu, akan saya usahakan juga menghancurkan dua buah batu ginjalnya," terang dr Dadan di lobby ruang Tribrata.
Jika tidak bisa, lanjut dr Dadan, barulah saya akan gunakan tidakan pembedahan, tergantung kondisi saat pelaksanaan, namun semua tentu sudah dipersiapkan dengan matang.
Tak lama berselang, operasi pun dilakukan. Usai melakukan operasi pada pasien, Dadan mengatakan proses operasi berjalan dengan lancar.
"Selang DJ Stent sudah saya angkat, sekaligus dua buah batu ginjal yang ada di ginjal kanan pasien sudah saya ambil," ujar dr Dadan.
Dadan menambahkan, saat ini pasiennya tinggal menjalani proses pemulihan, "untuk berapa lama proses pemulihan itu tergantung kepada kondisi luka pasca operasi," terangnya.
Dadan mengatakan proses operasi pengangkatan selang DJ Stent berlangsung sekitar 1 jam saja. Kemudian dilanjutkan dengan pembedahan mengambil batu ginjal.
"Nama tidakan yang telah saya lakukan adalah Cystoscopy, Litotripsi Batu, URS Litotripsi Batu Ureter, dan Pyelolitotomy Dextra," paparnya.

Muwardi, saat dihubungi mengatakan operasi dilakukan, Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 13.13 WIB dan selesai sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saya dimasukan ke kamar operasi sekira pukul 13.13, dan keluar sekira pukul 18.00 selesai adzan maghrib," ujar Muwardi, Kamis (14/2/2019).
Muwardi tampak terbaring di atas tempat tidurnya dengan selang infus di tangan kiri, juga terpasang selang kencing dan perut sebelah kanannya terpasang selang untuk mengeluarkan cairan bekas operasi.
"Saya masih merasa nyeri bekas operasi, untuk saat ini dokter menyarankan banyak minum air putih dan belajar duduk," ujar Muwardi.
Baca: VIDEO: Laga Seru, Ini Cuplikan Gol Kemenangan SMPN 2 Siantan
Istrinya Sittiyah (44) yang saat itu mendampingi Muwardi di ruang rawat mengatakan sangat senang karena semua biaya sudah ditanggung BPJS.
Sittiyah menunjukkan selang DJ Stent yang sudah diangkat dari badan suaminya kepada Tribun, selain selang itu juga ada batu ginjal yang disimpan didalam sebuah wadah transaparan ukuran 100 mililiter.
Sittiyah dan Muwardi mengucapkan rasa syukurnya lantaran selang yang selama ini menjadi ganjalan di pikirannya sudah di angkat.
Mereka juga sangat berterimakasih kepada dr Dadan yang telah membantunya, bahkan Muwardi mengatakan dia tidak bisa membalas kebaikan dr Dadan yang telah menolongnya.
"Saya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, beribu terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dr Dadan yang berhati mulia mau membantu saya," tutur Sittiyah.
Sittiyah mengatakan saat ini sedang menunggu proses pemulihan suaminya, selama ini ia tidur tidak tenang akhirnya bisa tidur dengan nyenyak.
"Alhamdulilah, atas kebaikan dan usaha dr Dadan dan semua pihak, akhirnya saya sudah bisa tidur dengan nyenyak, saat ini kami masih menunggu pemulihan suami saya," ungkapnya.