Internasional

Akibat Pijat Sembarangan, Ibu Hamil Keguguran dan Koma Berminggu-minggu

Seorang wanita di Thailand hamil mengalami keguguran setelah ia pergi untuk sesi pijat.

World of Buzz
Wirawan Katkesi, kejang-kejang setelah dipijat. Ia keguguran dan mengalami koma.  

Akibat Pijat Sembarangan, Ibu Hamil Keguguran dan Koma Berminggu-minggu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kondisi tubuh wanita hamil memang mudah lelah karena tubuh mereka mengalami banyak perubahan untuk mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim.

Dan terkadang mereka juga merasa membutuhkan pijatan agar tubuh lebih rileks.

Namun sebelum melakukannya, ibu hamil seharunya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum pergi ke panti pijat.

Ia juga harus memastikan apakah terapis pijat tersebut mempunyai sertifikat untuk menyediakan pijat pra-kelahiran.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengeluarkan pernyataan terkait kasus seorang wanita hamil mengalami keguguran setelah ia pergi untuk sesi pijat, sebagaimana dilansir World of Buzz.

Baca: Miris! Beredar Foto Ibu Hamil Naik Rakit Bambu Terobos Banjir di Subah Sambas

Baca: UPDATE Kisah Pilu Siswi SD Hamil & Melahirkan Akibat Ulah Paman, Ternyata Kembaran Turut Jadi Korban

Pada 11 Januari 2019 lalu, Wirawan Ketkesi yang berusia 25 tahun telah mengunjungi panti pijat di provinsi Chiang Mai, Thailand.

Dia hamil enam bulan pada saat itu dan ketika di panti pijat, sang terapis mengatakan bahwa dirinya tidak dapat melakukan pijat seluruh tubuh karena Wirawan sedang hamil.

Sebaliknya, tukang pijat menyarankan pijat kaki serta bahu dan Wirawan setuju.

Setelah satu jam, terapis pijat pergi ke kamar mandi dan ketika dia kembali untuk memeriksa Wirawan, betapa terkejutnya ia saat melihat pelanggannya itu kejang hingga menyebabkan jantungnya berhenti.

Tukang pijat mencoba menyadarkannya sebelum dia dilarikan ke Rumah Sakit Maharaj Nakorn, Chiang Mai, Thailand.

Setelah diperiksa para dokter mengungkapkan, Wirawan mengalami keguguran.

Akhirnya mereka melakukan operasi untuk mengangkat janinnya yang sudah mati.

Sayangnya, Wirawan justru tetap dalam keadaan koma dan dan masih belum sadar sejak itu.

Keluarganya telah meminta bantuan publik karena kasus ini gagal mencapai banyak kemajuan meskipun mereka telah membuat laporan polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved