157 Mahasiswa Ikuti Try Out Internal UKNI STIK Muhammadiyah Pontianak

150 Mahasiswa Ikuti Try Out Internal UKNI STIK Muhammadiyah Pontianak

Citizen Reporter

Kepala Pusat Humas, Promosi dan PMB STIK Muhammadiyah Pontianak

Ns. Usman, M.Kep

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Uji Kompotensi Ners Indonesia (UKNI) merupakan salah satu Ujian akhir yang harus ditempuh perawat setelah selesai menjalani profesi.

Tujuan UKNI ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan Kompetensi Perawat di dunia kerja dan perawat tersebut dapat dikatakan Kompeten dalam melakukan asuhan keperawatan di lahan praktik.

Sejalan dengan visi misi STIK Muhammadiyah yang salah satunya adalah kompeten dan berdaya saing pada 2030, maka STIK Muhammadiyah Pontianak selalu berupaya untuk meningkatkan jumlah kompetensi lulusan salah satunya dengan cara rutin dalam menyelenggrakan Try Out Internal.

Baca: Perayaan Imlek, Seribu Lampion Hiasi Sungai Ayak

Baca: Arus Lalu Lintas Terkini Simpang 4 Jembatan Landak Pontianak Utara, Ramai Lancar

Baca: Zulfydar Dorong Isentif RT/RW di Pontianak Ditingkatkan Wali Kota

Try Out internal pada periode ini dilakukan di ruang CBT Lantai 3, Gedung KH. Mas Mansyur, STIK Muhammadiyah Pontianak, Kamis (7/2/2019).

Try Out internal diikuti oleh 157 mahasiswa baik reguler A maupun Reguler B.

Ketua Program Studi Ners Ns. Gusti Jhoni Putra, M.Pd., M.Kep mengatakan bahwa kegiatan ini kita wajibkan bagi mahasiswa aktif yang saat ini sedang menjalani profesi.

"Sebelum UKNI diselenggarakan kita akan melakukan kegiatan seperti ini secara rutin, agar mahasiswa kami terlatih dengan soal-soal Uji Kompetensi sehingga angka kelulusan UKNI bisa mencapat diatas 80%," jelasnya.

Dari 157 peserta yang mengikuti Try Out Internal ini terdiri dari dua program yaitu program reguler A dan program reguler B.

Kegiatan try out tersebut dilakukan sebanyak dua sesi, sesi 1 dilakukan pada pagi hari yaitu pukul 09.00 sampe selesai, sesi 2 dilakukan pada pukul 14.00- selesai.

Tiap- tiap sesi peserta akan melakukan dua sesi sesi 1 dengan melakukan tes latihan sebanyak 10 soal dan sesi berikutnya adalah ujian yang sesungguhnya.

Baca: Zulfydar Dorong Isentif RT/RW di Pontianak Ditingkatkan Wali Kota

Baca: Silaturahmi ke Kantor Desa Binaan, Brigadir Enggry Sampaikan Imbauan Kamtibmas

Baca: SMA Negeri 9 Pontianak Terapkan Sistem Belajar Non Kertas

Salah satu peserta, Nesya Andita mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat baik dilakukan.