Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Ungkap Penipuan Atas Nama Tim UAS, Satu Daerah Tertipu Hingga Rp 15 Juta
Ustadz Abdul Somad Ungkap Penipuan Atas Nama Tim UAS, Beberapa Daerah Bayar Hingga Rp 15 Juta
Penulis: Nasaruddin | Editor: Marlen Sitinjak
3. Kepada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dunia, takutlah pada Allah dan hari akhirat. Kelak setiap perbuatan akan diminta pertanggung jawaban
4. Hati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Tim Tafaqquh
Tuntun Muallaf Bersyahadat
Ustadz Abdul Somad tuntun dua muallaf bersyahadat usai Tabligh Akbar di markas Persib Stadion GBLA.
Setelah menyampaikan Tausiyah, Ustadz Abdul Somad menuntun dua muallaf bersyahadat di markas Persib Stadion GBLA, Sabtu (26/1/2019) malam.
Satu persatu muallaf yang akan bersyahadat dituntun Ustadz Abdul Somad. Ditanya nama dan dipastikan tak ada paksaan untuk ber-Islam.
Usai menuntun muallaf bersyahadat, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa usai bersyahadat, maka wajib mendirikan salat, zakat dan haji.
"Maka dengan bersyahadat ini, wajiblah engkau saudaraku mendirikan salat, zakat, puasa dan haji. Dan semua yang ada di hadapanmu ini adalah saudaramu dalam Laa ila ha illa Allah Muhammadur Rasulullah. Takbir," kata Ustadz Somad.
Ustadz Abdul Somad juga berpesan, setelah bersyahadat segera daftar ke mualllaf centre. Jangan sekadar bersyahadat.
"Bimbing, daftarkan, ikutkan pengajian. Ajak kalau lalai. Ingatkan kalau lupa. Jaga sampai kematian tiba. Maka ini yang akan menolong kita di hadapan Allah SWT," kata Ustadz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausyiah dalam Tabligh Akbar mengangkat tajuk 'Cinta Islam, Cinta NKRI, Cinta Ukhuwah', di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Sabtu (26/01/2019) malam WIB.
Dalam tausyiahnya sang Ustaz bercerita tentang kisah seorang nenek di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng).
Bagian dari kisah tersebut pun melekat dalam tubuhnya dalam bentuk barang.
Ya, dalam perjalanan dakwahnya di Bandung, Ustaz Abdul Somad mengenakan baju hasil tenunan seorang nenek di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng).
Mengenakan produk tersebut bukan tidak beralasan.