Pembunuhan Pengusaha Keripik Pisang

Polisi Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Mempawah, Ini Orangnya

Dikarenakan masih di bawah 18 tahun, pemeriksaan pelaku saat ini turut di dampingi oleh KPAAD Provinsi Kalnbar.

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Tersangka saat di amankan di mapolda Kalbar.    

Polisi Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Mempawah, Ini Orangnya

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Masyarakat Kabupaten Mempawah, Desa Malikian kemarin di hebohkan dengan penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan,  telentang di atas kasur, hanya mengenakan celana pendek, terlihat cipratan darah di beberapa bagian dinding kamar tempat mayat tersebut tergeletak.

Di ketahui identitas korban pembunuhan tersebut adalah Haryanto alias Yanto bin H Haidir (40) pengusaha keripik pisang yang dihabisi pemuda  berinisal AP (18),  warga Jl Harapan Setia, Kelurahan Sui Asam Kecamatan Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Saat ini pelaku pembunuhan tersebut sudah di amankan di Mapolda Kalbar.

Baca: Jadwal SIM Keliling Polresta Minggu Terakhir Januari 2019

Baca: Rumah Dibobol Maling, Carlos: Ini Yang Pertama Kali

Baca: Fakta-fakta Siswi SD Melahirkan: Guru Curiga Perut Murid, Kondisi Terkini Bayi & Status Hukum Pelaku

Baca: KRONOLOGI Penemuan Jasad Pengusaha Keripik di Mempawah

AKP Leli Suheri, Kanit 3 Subdit 3 Jatanras Polda Kalbar yang di temui Tribun mengungkapkan bahwa saat ini pelaku sedang di lakukan pemeriksaan secara mendalam

Dikarenakan masih di bawah 18 tahun, pemeriksaan pelaku saat ini turut di dampingi oleh KPAAD Provinsi Kalnbar.

Terlihat didalam ruangan Kasubdit 3 jatanras Polda Kalbar komisioner KPPAD kalbar Alik R Rosyad turut mendampingi Pelaku saat di lakukan pemeriksaan oleh petugas.

Penangkapan pelaku bermula dari heboh penemuan mayat seorang pria di sebuah rumah, Jalan Gusti Asmaun Dusun Pinang RT 011/004, Desa Malikian, Kabupaten Mempawah, Senin (28/1/2019) sore.

Diketahui pria tersebut bernama Haryanto (30) yang bekerja sebagai pengusaha kripik pisang.

Aryanto ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh karyawannya Misda (35).

Dimana saat itu Misda yang biasa bekerja sebagai pengupas pisang, ingin melaksanakan aktivitas seperti biasanya.

Saat itu melihat korban sudah tak bernyawa di dalam kamar korban.

Sontak membuat Misda panik dan keluar memanggil warga yang lewat.

"Saya mau bekerja seperti biasa, lihat bapak (korban-red) didalam kamar sudah berdarah. Lalu saya keluar dan panggil orang," terangnya.

Saksi lainnya yang merupakan tetangga korban, Sudarso mengetahui korban telah meninggal dari Misda yang berteriak histeris.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved