Hadiri Hari Bhakti Imigrasi ke-69, Daud: Instansi Pertama Memulai Sistem Elektronika
Dimulai dari sistem manual terus berkembang hingga sekarang menggunakan sistem serba digital atau online.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Hadiri Hari Bhakti Imigrasi ke-69, Daud: Instansi Pertama Memulai Sistem Elektronika
TRIBUNPOTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Purna Bhakti Keimigrasian, Kasianus Daud ikut hadir dan meramaikan Syukuran dalam rangka memperingati hari bhakti Imigrasi ke-69, Senin (28/1/2019).
Kasianus juga mendapatkan tumpeng pertama mewakili purna bhakti lainnya yang hadir. Dirinya sudah pensiun pada tahun 2009.
Kasianus mengatakan,sebagai orang yang pernah berkecimbung dibidang keimigrasian, mengaku perkembangan keimigrasian terlihat sangat maju.
Dimulai dari sistem manual terus berkembang hingga sekarang menggunakan sistem serba digital atau online.
"Mungkin instansi imigrasi pertama atau yang terbaru diantara pemerintahan pada waktu itu yang memulai dengan sistem elektronika," ujarnya.
Jadi tuntutan dari pada kemajuan itu terus diikuti bedasarkan kajian -kajian pimpinan imigrasi pada waktu itu.
Sistem elektronika lebih menunjang dan mampu menyelesaikan masalah pelayanan di imigrasi.
jadi sesuai perkembangan itu tidak mampu lagi dilayanali dengan sistem manual.
'Hal ini sudah dimulai dari senior kita pada tahun 1970 an," tambahnya.
Baca: Pohon Tumbang Timpa Sepeda Motor Yang Parkir di SMKN 1
Baca: Sutarmidji Posting 8 Perusahaan Sawit Buat Jalan Hancur, Ini Komentarnya
kemudian dilanjutkan oleh pimpinan selanjutnya dan mencoba membuat sistem pelayanan keimigrasian.
Hal ini lebih masif lagi diupayakan diawal periode 2000-an.
"Karena perencanaan sudah cukup matang dan sudah begitu lama kita mengkajinya," ujarnya.
"Saya kira masih banyak langkah lagi yang harus ditata walaupun sistem pelayanan sudah baik," tambahnya.
Tetapi masih ada sub sistem yang harus ditingkatkan dalam kinerjanya.
Untuk SDM sudah baik dalam mengikuti arah teknologi dan terlihat lebih transparan, akuntabel, terukur. Jadi pekerjaan semakin baik.