Korban Kawat Layangan
3 Pelajar Tersengat Listrik Tali Kawat Layangan, Kapolsek Pontianak Timur Beberkan Kronologinya
kronologi kejadian tiga orang korban yakni Eli, Putri dan Fitriani ini berkendara menggunakan sepeda motor.
3 Pelajar Tersengat Listrik Tali Kawat Layangan, Kapolsek Pontianak Timur Beberkan Kronologinya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polsek Pontianak Timur mengungkap sejumlah fakta hasil penyelidikan sementara, mengenai tiga pelajar yang tersengat tali kawat layangan, di Pontianak Timur, Jumat (25/1/2019) sore..
Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar menuturkan peristiwa tersebut Jumat (25/1) sore sekira pukul 17.30 WIB terjadi di Jalan Tanjung Harapan depan Gang Potlot Kel Banjar Serasan.
Dari empat korban itu, satu di antranya meninggal dunia, Agustami (38) warga jl. Tanjung Harapan Gang Kite, RTt 3/RW 6 Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur.
Selain itu, korban tiga orang yang mengalami luka bakar yakni Eli (17) masih berstatus pelajar Warga jalan Tritura, Gang Angket, Tanjung Hilir.
Baca: Tinjau Jalan Binjai Hulu Yang Rusak, Sutarmidji Siap Panggil Perusahaan Perkebunan Sawit di Sintang
Baca: 40 Mahasiswa-Mahasiswi Polnep Kuliah Lapangan Pelayanan Publik di Ombudsman Kalbar
Satunya lagi Putri (14) masih berstatus pelajar, warga jalan Trans Kalimantan Gg Anom, Kecamatan Sui Ambawang, Kubu Raya dan yang ketiga, Fitriani (15) warga Jalan Selat Panjang Gang Setia, Siantan Hulu, Pontianak Utara.
Kompol Suhar menambahkan, kronologi kejadian tiga orang korban yakni Eli, Putri dan Fitriani ini berkendara menggunakan sepeda motor.
"Saat melewati Gang Potlot, motor yang di kendarai tiga korban ini menabrak tali kawat layang-layang hingga putus yang saat itu melintang," kata Suhar.
"Akibat tali kawat layang-layang tersangkut di kabel listrik itu melintang ditabrak, membuat tiga korban pelajar ini tersebut terjatuh dari sepeda motor nya," terang Suhar.
Melihat tiga korban perempuan itu terjatuh, korban Agustami bersama rekannya yang saat itu melintas dan memberikan pertolongan.
"Namun naas saat korban Agustami memberikan pertolongan dengan memegang langsung kawat layang-layang, tapi justru ia terkesetrum, dan korban Agustami sempat di upayakan untuk mendapatkan pertolongan medis menuju ke RS Yarsi Pontianak, tapi diduga ia meninggal dunia dalam perjalanan,"kata Suhar.
Dan sementara tiga korban yang lain juga di bawa ke RS Yarsi Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis dan saat ini masih dalam perawatan medis.
| Bebby Nailufa: Masalah Layangan Bertali Kawat Perlu Ditindak Lanjuti Serius |
|
|---|
| MAUT Tali Layangan, Bocah SD Tewas Saat Tolong Adiknya hingga Niat Baik Agustami Berujung Kematian |
|
|---|
| 6 Warga di Wilayah Hukum Polresta Pontianak Jadi Korban Layangan Awal 2019, ini Datanya |
|
|---|
| Renggut Dua Nyawa, Suriansyah: Pemerintah Perlu Atur Lokasi Bermain Layangan yang Aman |
|
|---|
| Edi Kamtono akan Revisi Perda Layangan |
|
|---|
