Citizen Reporter

Tinjau Jalan Binjai Hulu Yang Rusak, Sutarmidji Siap Panggil Perusahaan Perkebunan Sawit di Sintang 

"Kalo tidak mau ketemu dan perbaiki jalan yang hancur. Kendaraan bawa sawit tak boleh lewat jalan poros lagi

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
HUMAS PEMPROV KALBAR)  
 Gubernur Kalbar H Sutarmidji saat tatap muka dengan masyarakat Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Jumat (25/1/2019). 

Citizen Reporter

Staf Humas Pemprov Kalbar Rinto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menegaskan dirinya akan memanggil  perusahaan  perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Sintang dalam waktu dekat.

Hal ini guna menyikapi kondisi infrastruktur jalan rusak parah yang disebabkan aktivitas keluar-masuknya kendaraan bermuatan kelapa sawit. 

"Dalam satu minggu ini, saya akan panggil delapan perusahaan sawit," ungkap Sutarmidji saat tatap muka dengan masyarakat Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Jumat (25/1/2019).

Seharusnya kendaraan yang bermuatan kelapa sawit, kata dia, tidak diperkenankan menggunakan jalan poros yang sering digunakan oleh masyarakat. 

Baca: Tanggapi Postingan Medsos Rusdi Machmud, Ini Penjelasan Ka Upt Panti Lansia Mulia Dharma

Baca: Tersengat Listrik Kawat Layangan di Jalan Raya, Ini Keterangan Korban

"Seharusnya perusahaan itu harus buat jalan sendiri. Tidak boleh menggunakan jalan-jalan poros. Karena kalau hancur tuh jalan, siapa yang mau tanggung? Pemerintah Daerah lagi yang buat tuh jalan," tegasnya. 

Jika perusahaan tersebut tidak mau bertemu dirinya dan tidak mau melakukan perbaikan jalan yang hancur akibat kendaraan muatan sawitnya itu. Maka, jalan poros yang menuju ke perusahaan sawit tersebut akan ditutup. 

"Kalo tidak mau ketemu dan perbaiki jalan yang hancur. Kendaraan bawa sawit tak boleh lewat jalan poros lagi," jelasnya.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu juga berencana akan melakukan kerjasama dengan Universitas Tanjungpura guna lakukan pengujian kapasitas jalan yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. 

"Saya minta Kepala Dinas Pekerjaan Umum ketika mengerjakan pembangunan jalan jangan asal-asalan. Kasihan masyarakat belum dua bulan jalan sudah hancur. Kalau menggunakan beton, saya minta Untan untuk uji beton agar jalannya tidak hancur tiap tahun," imbuhnya. 

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 yang telah disusun oleh dirinya dan Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan, terang Midji, rencananya akan ada lima ruas jalan Kabupaten Sintang yang akan ditangani secara bersama oleh Pemprov dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

“Usulan tersebut juga tak hanya untuk Kabupaten Sintang saja. Namun, perbaikan jalan di kabupaten dan kota lainnya. Kemarin, kita sudah mengajukan beberapa usulan. Mudah-mudahan di pusat bisa direalisasikan,” tuturnya.

“Jadi kita keroyokan untuk tangani infrastruktur secara bersama-sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved