WhatsApp Sempat Dilaporkan Down Pasca Pembatasan Forward Pesan
Menurut situs web Down Detector, masalah tersebut menimpa pengguna iOS dan Android. Pesan gagal dikirim dan aplikasi tidak mau memuat
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
WhatsApp bisa menghapus riwayat pesan dari nomor pengguna yang sudah tidak aktif selama 45 hari. Namun Abby mengaku bahwa nomor yang ia gunakan sudah dimiliki selama lebih dari 45 hari.
Sehingga seharusnya semua riwayat percakapan pemilik nomor sebelumnya sudah dihapus oleh WhatsApp. "Nomor ini sudah saya miliki lebih dari 45 hari (beberapa bulan). Sepertinya pesan tersebut seharusnya sudah dihapus," ungkapnya.
WhatsApp sendiri dalam halaman FAQ meminta penggunanya memigrasi akunnya ke nomor baru, sebelum berganti nomor.
"Before you stop using a particular phone number, you should migrate your WhatsApp account to the new number," demikian tulis WhatsApp. Namun tak semua pengguna tentunya mengerti akan hal ini.
WhatsApp juga ternyata selama ini bukan bergantung pada inisiatif pengguna memigrasi akunnya saja, tetapi juga lewat upgrade yang dilakukan teman di daftar kontak. Saat teman berganti nomor WhatsApp, nomor tersebut diminta untuk dihapus dari daftar kontak.
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak:
Pembatasan Forward Pesan Sejak Selasa (22/1/2019)
Konsumen aplikasi pengirim pesan WhatsApp, mulai Selasa (22/1/2019) ini, hanya dapat meneruskan pesan (forward message) sebanyak lima kali saja.
"Fitur pembatasan forward pesan melaui WhatsApp akan mulai berlaku efektif pada tanggal 21 Januari 2019 waktu Los Angeles atau tanggal 22 Januari 2019 Pukul 12.00 Waktu Indonesia Bagian Barat," demikian bunyi siaran pers resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika dlansir dari Kompas.com
Pembatasan jumlah forward pesan pada aplikasi Whatsapp itu baru berlaku untuk pengguna OS Android.
Sementara untuk pengguna IOS, sedang dalam proses pengembangan.
Menkominfo Rudiantara, Senin (21/1/2019) sore, bertemu dengan Vice President Public Policy and Communications WhatsApp, Victoria Grand di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.
Baca: ILC TVOne: Fadli Zon Nilai Jokowi Norak di Debat Pilpres Pertama, Karni Ilyas: Tak Serang Balik?
Baca: Pria Yang Booking Sebenarnya Hanya Minta Temani Dinner, Vanessa Angel Menolak dan Pilih Ngamar!
Baca: Pengakuan Vanessa Angel Pasca Terlibat Kasus Prostitusi, Enggan Ketemu Orang Hingga Ingin Menikah!
Dalam pembicaraannya, Victoria engungkapkan bahwa WhatsApp sangat concern terhadap penyebaran konten hoaks, fitnah dan ujaran kebencian melalui aplikasinya.
WhatsApp sampai membahas pengurangan penyebaran konten negatif bersama World Global Influencer Leader dari empat negara.
Pembatasan forward message ini merupakan salah satu solusi teknis demi meminimalisir tindak penyebaran konten negatif.