Dua Bocah Tersengat Listrik
Kapolsek Minta Tak Ada Lagi yang Bermain Layangan dengan Kawat
Kepada orang tua ia juga meminta lebih wasapada menjaga anak-anaknya dan memberikan edukasi terkait dampak buruk bermain layangan dengan kawat.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Kapolsek Minta Tak Ada Lagi yang Bermain Layangan dengan Kawat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Adanya kasus layangan yang hingga merenggut nyawa seorang anak di Parit Tengkorak menjadi atensi semua pihak termasuk Kapolsek Sungai Raya, Kompol Suanto.
Ia berharap tidak ada lagi yang bermain layangan dengan menggunakan kawat.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Kubu Rata khususnya masyarakat sungai rayajangan ada lagi main layang layang yg menggunakan tali kawat. Apabila menggunakan tali kawat ketika layang layang putus dan sebagian tali kawatnya tersangkut dan nyantol aliran listrik kabel listrik akan timbul konsleting dan akan membahayakan apabila tali tersebut di pegang," ujarnya
Baca: Frans: Layangan dengan Kawat Secara Normatif Dilarang
Baca: Layangan Bertali Kawat Bawa Petaka, Apen Tewas Saat Berusaha Selamatkan Adik
Baca: Inilah Layangan Tali Kawat Yang Renggut Nyawa Apen
Kepada orang tua ia juga meminta lebih wasapada menjaga anak-anaknya dan memberikan edukasi terkait dampak buruk bermain layangan dengan kawat.
"Juga untuk masyarakat khusunya orang tua agar menjaga dan awasi anak anak nya apabila bermain. Termasuk kita semua harus punya kepedulian dengan situasi yang terjadi di sekitar kita," katanya.
Ia juga memint kepada pihak PT.PLN (Persero ) diharapkan juga ada sosialisasi kepada masyarakat. Terumata tentang bahaya aliran listrik di jaringan listrik yang ada di pemukiman warga.