Kerasukan Massal
BREAKING NEWS: Diduga Terjadi Kerasukan Massal di SDN 9 Pontianak, Orangtua Murid Cemas
Menurut saksi mata api berasal dari salah satu rumah yang berada tepat di samping gedung bangunan SMP Bruder.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Diduga Terjadi Kerasukan Massal di SDN 9 Pontianak, Orangtua Murid Cemas
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Siswa dan Siswi dari SDN 9 yang terletak di jalan Martadinata Kecamatan Pontianak Barat siang tadi di pulangkn lebih awal di bandingkan hari biasanya.
Dipulangkannya para siswa dan siswi ini lantaran pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB diduga terjadi kerasukan massal di sekolah ini.
Ketika Tribun tiba di lokasi, kegiatan belajar mengajar para siswa telah terhenti sepenuhnya dan para siswa telah di pulangkan, hanya tinggal dewan guru saja yang masih berada di sekolah dan beberapa siswa yang masih menunggu jemputan.
Baca: Personel Koramil 01 Siantan Bantu Korban Kebakaran di Segedong
Baca: Kebakaran Hebat Landa Pemukiman Warga di Segedong, 8 Rumah Ludes Dilahap Api
Baca: Reportase di Lokasi Kebakaran Yang Menghanguskan 11 Rumah di Pontianak
Namun, ketika pihak Tribun hendak mengkonfirmasi pihak sekolah terkait informasi yang ada, kepala sekolah dan pihak dewan guru enggan berkomentar banyak.
Kepala sekolah yang enggan menyebutkan namanya mengatakan seluruh siswa baik - baik saja, dan semua keadaan telah berjalan baik dan memang para siswa telah di pulangkan lebih awal.
"Iya tadi sempat di pulangkan awal demi keamanan,"ujarnya.
Kemudian, salah satu staf di sekolah menimpali saat Tribun menggali informasi, terkait informasi kerasukan masal ini.
"Adelah beberapa puluh tadi, cuman penyebab nya ndak taulah,"ungkapnya.
Baca: Seorang Ibu Hamil 7 Bulan Selamat dari Kebakaran
Baca: Puing Kebakaran Rumah Warga di Jalan Hos Cokro Aminoto
Baca: Tertidur Lelap Saat Kebakaran, Guru SD Ini Kaget Lihat Rumah Dilahap Api Kebakaran
Selanjutnya, ketika Tribun bertemu orang tua siswa, yang bernama Kristini (36), ia mengatakan bahwa dirinya merasa cemas dengan keadaan dari putrinya yang bersekolah terkait adanya informasi kerasukan masal ini.
Ia mengungkapkan bahwa saat kejadian, dirinya pun turut membantu menolong beberapa siswa yang diduga kerasukan.
"Tadi ni yang kena Ola sama Naya, setau saya karena saya yang nangani, Ola ni malah berpa kali pingsan. Dan tapi si Naya ini masih ngamuk - ngamuk kata mamanya,"ungkapnya dihadapan awak media
Akibat hal ini, iapun mengatakan dirinya merasa was-was dan takut bahwa kedua anaknya yang bersekolah di sekolah ini mengalami hal serupa.
"Takut ga lah saya, was - was, Anak saya perempuan kembar, sekolah disini kelas 5," ujarnya.
Baca: Personel Koramil 04/Sui Kunyit Laksanakan Karya Bakti Bedah Rumah
Baca: Edi Kamtono Sebut Ada Calo, Suparma Betulkan Adanya Biro Jasa
Baca: 8 Rumah di Segedong Terbakar, Api Diduga Berasal dari Ledakan Kompor Gas
Dari informasi yang dirinya dapatkan bahwa beberapa siswa pagi tadi bermain jelangkung sehingga membuat kejadian ini terjadi.