Dua Bocah Tersengat Listrik

Keterangan Saksi Mata, Korban Apen Sempat Minta Password WIFI Sebelum Tersengat Listrik

Sang adik Asen kala itu, juga berada di samping Apen sambil melihat sang abang bermain game.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Ya'M NURUL ANSHORY
Layangan bertali kawat yang menelan korban jiawa, Apen, Senin (21/1/2019) malam. 

Keterangan Saksi Mata, Apen Sempat Minta Password Wifi Sebelum Tersengat Listrik 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Warga Gg Keluarga, Desa Teluk Kapuas, Kubu Raya digegerkan oleh peristiwa tersengatnya kakak dan adik, Apen dan Asen akibat mengejar layangan putus yang mengenai kabel tegangan tinggi milik PLN.

Apen bahkan telah dinyatakan meninggal dunia dan tertolong meski telah dilarikan ke RS Kartika Husada, sementara sang adik Asen saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit. 

Berdasarkan keterangan saksi mata, Simbolon (55) warga yang berada persis di depan rumah korban menerangkan sebelum peristiwa nahas korban meninggal Apen sempat meminta diisikan pasword wifi untuk bermain game online di telepon pintar miliknya.

Baca: Warga Tenggelam di Embaloh Hilir Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Baca: Berduka! PLN Ingatkan Bahaya Kawat Layangan yang Sangkut di Jaringan Listrik

Baca: Layangan Bertali Kawat Bawa Petaka, Apen Tewas Saat Berusaha Selamatkan Adik

"Sekitar jam 3an sore, Apen tuh masih sempat minta isikan password wifi untuk maen game," ujarnya sesaat setelah jenazah apen tiba di rumah duka, Senin (21/1/2019)

Usai berhasil login wifi, Apen memulai  bermain game persis didepan teras sambil bersandar di pilar teras depan rumahnya.

Sang adik Asen kala itu, juga berada di samping Apen sambil melihat sang abang  bermain game.

Jelang beberapa saat, sekira pukul 16.30 WIB Apen melihat layangan putus melambai di samping rumahnya.

Ingin mendapatkan layang putus tersebut, Apen dan Asen dalam waktu yang hampir bersamaan berusaha menggapai benang layangan putus tersebut untuk mendapatkan layangan putus.

Namun nahas benang layangan yang menggunkan kawat tersebut menjuntai mengenai aliran listrik tegangan tinggi. 

"Ibu korban sempat berteriak minta tolong melihat dua anaknya yang telah tersengat listrik, kita tak berani dekat karena lihat benang masih menjuntai di kabel listrik," ujarnya.

Layangan bertali kawat yang menelan korban jiawa, Apen, Senin (21/1/2019) malam.
Layangan bertali kawat yang menelan korban jiawa, Apen, Senin (21/1/2019) malam. 

Saat sudah aman, beberapa warga berusaha menolong dua bersaudara tersebut dengan membawa keduanya ke dalam lumpur untuk meredakan sengatan listrik. 

"Pas dah dilumuri lumpur adiknya tuh asen sempat mengeluarkan respon dengan mengeluarkan buih, tapi Apen saat berada dilumpur sudah tidak ada respon," tambah Simbolon..

Atas inisiatif seluruh warga dan ibu korban kedua kakak beradik tersebut akhirnya dilarikan kerumah sakit guna mendapatkan pertolongan. Namun malang, nyawa apen tak tertolong. (dan) 

Baca: DPRD Kalbar Minta Pemberantasan Narkoba Tegas dan Tidak Tebang Pilih

Baca: Detik-detik Evakuasi Korban Kapal Karam di Semitau, Kapuas Hulu

Berikut kronologi layangan putus yang merenggut korban jiwa. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved