Dua Bocah Tersengat Listrik

Abang-Adik Kesterum di Parit Tengkorak, Satu Korban Meninggal Dunia

Namun karena layangan terkena kabel listrik dan menyetrum si adik (Asen), melihat adik tersetrum abangnya (Apen) menyelamatkan namun juga kesetrum.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Suasana di IGD RS Kartika Husada, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalbar, saat dua bocah korban sengatan listrik mendapat pertolongan medis, Senin (21/1/2019). 

Tampak korban tidak merespons. Sedangkan warga lainnya membantu melakukan penyelamatan.

Korban Abang-Adik

Dua bocah laki-laki yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tersengat tegangan listrik di Parit Tengkorak, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (21/01/2019) petang WIB.

Menurut saksi mata, Afung (32), yang membantu menolong kedua korban, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Gang Keluarga, Parit Tengkorak, Kecamatan Sungai Raya (KKR).

Afung yang merupakan tetangga korban, menceritakan awalnya ia mendengar sang ibu berteriak- teriak meminta tolong.

Ia mengira ada orang yang digigit ular.

Afung pun keluar, dan ia melihat kedua bocah tersebut sedang memegang tali layangan terbuat dari kawat yang tersangkut di kabel listrik.

"Yang pertama liat itu mamanya, dan mamanya itu teriak. Saya keluar, saya sangka digigit ular dan saya lihat mereka pegang tali kelayang itu, sambil tergelatak," kata Afung ditemui di depan IGD RS Kartika Husada, Senin (21/01/2019) malam.

Melihat kedua bocah itu memegang tali layangan yang tersangkut kabel listrik, Afung bersama sang ibu korban mencari kayu.

Lantas sang ibu memukul tali tersebut agar lepas dari pegangan sang anak.

"Mereka itu tadi sore lagi main di depan rumahnya, dan di sebelah rumahnya ada lapangan. Pas ada layangan putus, lalu sangkut ke kabel listrik, mereka ini coba mengambil layangan ini. Adiknya ini coba ambil duluan, sudah itu abangnya," ungkapnya.

"Pas kejadian itu ibunya ambil kayu lalu mukul kabelnya, dan ngambil anaknya yang kecil ke saya," timpalnya.

Setelah mendapati korban, ia lantas memasukkan korban ke lumpur sebagai langkah pertolongan pertama.

"Kata orang kan kalau orang kesetrum itu direndam dulu ke lumpur untuk bikin sejuk. Jadi saya coba masukkan ke lumpur, tapi adiknya duluan baru abangnya," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved