DPRD Kalbar Minta Pemberantasan Narkoba Tegas dan Tidak Tebang Pilih

Saya harap kepolisian, TNI dan pihak terkait juga memperkuat patroli jalur udara, air dan darat di wilayah Kalbar

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono menunjukkan sejumlah barang bukti hasil tangkapan dari BNN Provinsi Kalbar dan Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat, di Mapolda Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/1/2019) siang. Sebanyak 6 kilogram sabu dan sejumlah barang bukti ganja maupun pil ekstasi diamankan dari 10 tersangka hasil tangkapan yang berbeda. 

DPRD Kalbar Minta Pemberantasan Narkoba Tegas dan Tidak Tebang Pilih 

TRIBUNPONTANAK.CO.ID, PONTIANAK – Anggota DPRD Provinsi Kalbar Kadri meminta pemberantasan narkoba harus dilakukan tegas dan tidak tebang pilih. Pemerintah melalui Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar.

Siapapun dia tanpa melihat status, golongan dan jabatan, ketika terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba maka harus ditindak sesuai peraturan berlaku.

“Pemberantasan narkoba sudah jadi komitmen semua pihak. Harus diberangus dari Kalbar dan Indonesia. Dampaknya sangat berbahaya bagi keberlangsungan negara. Usut tuntas rantai distribusinya sampai ke produsen dan bandarnya,” ungkapnya, Senin (21/1/2019).

Baca: Abang-Adik Kesterum di Parit Tengkorak, Satu Korban Meninggal Dunia

Baca: Citra Duani: Pemberantasan Narkoba Harus Diiringi Pencegahan

Pemberantasan dan pencegahan narkoba, kata dia, harus dilakukan secara terpadu. Tidak hanya bergantung pada peran aparat penegak hukum, namun juga perlu andil dari semua elemen masyarakat.

Apakah dia tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, pejabat, guru, orangtua dan lainnya, semua punya peranan sesuai kapabilitas masing-masing dalam upaya memerangi narkoba.

“Mari sama-sama memerangi narkoba sesuai kemampuan masing-masing. Narkoba itu musuh bersama. Semua sepakat,” katanya.

Khusus kepada Polda Kalbar dan BNNP Kalbar, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendesak penguatan pengawasan jalur-jalur border perbatasan. Hal ini lantaran border digunakan sebagai jalur masuk-keluar narkoba.

“Patroli pengawasan terhadap wilayah-wilayah rawan penyelundupan narkoba itu harus diperkuat. Terutama itu wilayah perbatasan, jangan sampai kecolongan. Saya harap kepolisian, TNI dan pihak terkait juga memperkuat patroli jalur udara, air dan darat di wilayah Kalbar,” tukasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved