Berduka! PLN Ingatkan Bahaya Kawat Layangan yang Sangkut di Jaringan Listrik

Berduka! PLN Ingatkan Bahaya Kawat Layangan yang Sangkut di Jaringan Listrik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - PLN mengaku sangat berduka dengan musibah dua anak di Kubu Raya yang tersengat listrik karena menarik tali kawat layangan yang tersangkut di jaringan listrik.

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Syaipunur Rahsia, mengatakan kawat layang-layang merupakan ancaman terbesar bagi keberlangsungan pasokan aliran listrik.

“Berdasarkan data gangguan listrik yang berhasil kami catat, sepanjang tahun 2018 hingga Januari 2019 sekitar 85% gangguan listrik disebabkan oleh kawat layang-layang,” beber Syaipunur Rahsia, Senin (21/1/2019).

Menurutnya, kawat layang mengancam kabel transmisi 150 kV (SUTT) dan jaringan distribusi (TM) yang ada di pinggir jalan.

Baca: Detik-detik Evakuasi Korban Kapal Karam di Semitau, Kapuas Hulu

Baca: Abang-Adik Kesterum di Parit Tengkorak, Satu Korban Meninggal Dunia

Kawat layang-layang juga mengancam keselamatan warga yang berkendara dan kebetulan melintas di jalan raya.

“Tak terhitung berapa nilai kerugian materi dan non materi yang harus kita tanggung hanya karena kurang pedulinya kita terhadap kawat layang-layang. Perlu perhatian serius semua pihak terutama aparat keamanan serta pemerintah terkait untuk menindak tegas pemain layang-layang yang sudah sangat meresahkan kita bersama,” tegas Syaipunur Rahsia.

Dia menuturkan apalagi Perda larangannya pun sudah lama ada. Selama masih ada layang-layang mengudara di Kota pontianak dan sekitarnya maka sangat sulit pasokan listrik bisa aman.