Sikapi Maraknya Kriminalitas Jalanan, Sabhara Polres Mempawah Tingkatkan Patroli

"Upaya-upaya sat sabhara Polres Mempawah kita meningkatkan volume patroli dan jumlah personel patroli terutama menuju tempat-tempat sepi,"jelasnya

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Aparat dari Sat sabhara Polres Mempawah saat melakukan patroli di wilayah Anjongan Kabupaten Mempawah, Kamis (17/1/2019) 

5. Lapor Polisi dan Penyelidikan Polsek Anjongan

Korban Fitriani melalui pihak keluarga sudah membuat laporan polisi terkait kasus penusukan dan rencana perampokan.

Laporan polisi disampaikan ke Polres Mempawah.

Sementara itu, Kapolsek Anjongan Ipda Ambrol yang dihubungi Tribun mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan lidik terkait penusukan yang terjadi.

"Lagi Lidik anggota kesana sekarang," ujarnya. 

Baca: Vanessa Angel dan Kisah Pilu Masa Lalu! Sang Kekasih Pun Ungkap Hal Ini

Baca: Link Live Streaming Debat Pilpres 2019 di TVRI, Kompas TV dan RTV Mulai Pukul 19.00 WIB

Baca: Tunjukkan Kota Tertoleran, Sejumlah Pihak Ikuti Hias Mobil di Pawai Lampion Cap Go Meh Singkawang

Karyawati Dijambret Saat Pergi Kerja

Masih dalam satu pekan dan lokasi tak begitu jauh, Sulastri (34) karyawati PT. Malindo Moton menjadi korban jambret, di Jalan Raya Paoh Ajongan, Kelurahan Anjungan Melancar, Kabupaten Mempawah, Rabu (16/1/2019) siang.

Humas Polres Mempawah, Brigpol Slamet Riyadi mengatakan penjambretan terjadi sekitar pukul 11.00 wib, saat itu korban hendak pergi bekerja dari arah Sungai Pinyuh menuju Pasar Anjungan dengan mengendarai sepeda motor.

"Diperjalanan tiba-tiba dari arah belakang datang seorang laki-laki tidak dikenal. Dengan mengendarai sepeda motor dan menarik paksa kalung emas milik korban sampai terputus, sehingga mengakibatkan leher korban lecet," terang Riyadi.

Baca: Kondisinya Sudah Memprihatinkan! Jembatan Rusak di Jalan Khatulistiwa Ini Tunggu Perbaikan

Baca: Ketahui Nama Pejabat Tinggi di Kejari Kapuas Hulu

Akan tetapi, lanjut Riyadi pelaku tidak berhasil mendapatkan kalung emas tersebut. Kemudian pelaku melarikan diri dan kabur ke arah pasar anjongan.

"Dari keterangan korban ciri-ciri pelaku berbadan kurus tinggi, menggunakan jaket warna hitam, celana panjang coklat, helm warna hitam sepatu warna coklat," tambahnya.

Riyadi menegaskan saat ini kasusnya sedang diselidiki pihak kepolisian. Dengan mengumpulkan bahan keterangan dari para saksi dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat.

"Juga menyita barang bukti satu buah Kalung emas seberat 2,4 gram milik korban. Serta melakukan visum terhadap korban, untuk mengetahui tanda-tanda kekerasan di leher korban," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved