Jembatan Sungai Selamat Siantan Terancam Ambruk, Warga Khawatir Telan Korban Jiwa
Sulaiman warga sekitar menuturkan, awalnya kerusakan hanya lubang sedikit di tengah jembatan, namun makin parah.
Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan tribun Pontianak; Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Jembatan Sungai Selamat di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Siantan, Pontianak Utara kondisinya memprihatinkan. Jembatan lima meteran ini telah amblas, terlihat lubang serta retakan yang sudah ditandai warga dengan dua drum besi sebagai tanda bahaya.
Kondisi jembatan yang menghubungkan Siantan dan Batulayang Pontianak Utara cukup mengkhawatirkan karena sangat ramai dilalui pengendara yang hendak ke luar kota.
"Was-was juga kalau lewat jembatan ini, tinggal tunggu ambruknya saja," kata Budi, warga Siantan saat ditemui di lokasi, Kamis(17/1/2019).
Menurutnya Jembatan Sungai Selamat ini kondisinya sangat memprihatinkan, bahaya selalu selalu mengintai setiap pengendara yang melintas di atasnya. Terlebih bagi kendaraan bermuatan berat maka ancaman ambruk selalu membayangi.
Kondisi semacam ini sudah lebih satu bulan, warga sekitar memberikan lempeng baja di atas jembatan agar aman dilalui. Namun saat kendaraan besar lewat maka jembatan ini poun bergoyang dan alas baja inipun sering kali ikut bergeser.
Baca: Kompas Gramedia Gelar Syukuran Serentak Se Indonesia, Serunya Flashmob ‘Kolaborasi Generasi Fest’
Baca: Genjot Beasiswa Belajar, Malaysia Jalin Kerjasama dengan Politeknik Pontianak
Sulaiman (48) warga sekitar menuturkan, awalnya kerusakan hanya ada lubang sedikit d itengah jembatan, namun makin parah lantaran kerusakan tak dihiraukan pemerintah.
Bahkan menurutnya sudah beberapa orang pengendara sepeda motor terjatuh. Oleh sebab itulah, warga setempat memasang drum besi agar pengendara terhindar dari cekungan jembatan yang telah amblas ini.
" Sudah lama jembatan ini rusak, tapi tidak diperbaiki. Memberikan besi itu saja baru-baru ini," ucap Sulaiman.
Setahu dirinya, memang tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan yang terjadi, para pengendara yang terjatuh hanya menderita lecet-lecet saja. Sebagai masyarakat yang tinggal di lokasi sekitar, ia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan ini. Pasalnya setiap hari, lalu lintas selalu ramai termasuk kendaraan besar seperti tronton, truk dan mobil tangki BBM selalu melintas. "Kalau kita melintas pakai motor dan saat ada mobil besar lewat terasa bergoyang, kami khawatir jembatan ini ambruk,” tukasnya.
Warga lainnya, Adi (28) juga mengharapkan pemerintah segera membangun dan memperbaiki
jembatan tersebut, karena merupakan akses warga utama kendaraan besar masuk dan keluar Kota Pontianak.
Memang disebutnya ada jalan alternatif apabila, Jembatan Sungai Selamat Jalan Khatulistiwa ini ambruk, yaitu Jalan Budi Utomo tapi yang dikhawatirkannya adalah korban jiwa bila jembatan benar-benar ambruk. "Kita takutnya ambruk saat orang lewat jembatannya, apa tidak masalah begitu," tegasnya.