Dikritik Karena Umbar Informasi Pemerintahan Via Medsos, Gubernur Sutarmidji Jelaskan Maksudnya

Ada yg mengkritik saya krn membuka informasi pemerintahan kepada masyarakat melalui medsos. Tujuan saya adalah agar capaian kinerja/tata kelola

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan arahannya pada acara pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan pejabat fungsional dilingkungan pemerintah provinsi Kalimantan Barat, di gedung BPSDM Kalimantan Barat, Jalan M.Sohor, Pontianak, Senin (14/1/2019). Pada kesempatan ini,Sutarmidji melantik 24 pejabat fungsional dilingkungan Pemprov Kalbar. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

"Pemprov Kalbar, Kapolda, Pangdam, Kajati Danlanud, Danlantamal dan seluruh Komponen penyelenggara negara di Kalbar bersatu untuk membangun dan memajukan Kalbar," ungkap Sutarmidji.

Khusus Polda Kalbar dan Kodam XII/Tanjungpura, ia bersyukur keduanya membantu mewujudkan desa-desa mandiri di Kalbar.

Tentunya, kerjasama itu akan percepat mendongkrak jumlah desa mandiri.

"Total desa di Kalbar ada 2.031 desa. Yang masuk desa mandiri baru satu desa saja. Lalu, desa maju ada 53 desa. 360-an desa berkembang. Sisanya masuk kategori desa tertinggal dan sangat tertinggal," imbuhnya.

Hal yang menambah miris adalah keberadaaan perusahaan sektor pertambangan dan perkebunan tidak berdampak pada desa-desa. Sebab, di desa-desa tertinggal ternyata beroperasi perusahaan itu. 

"Melalui sinergi ini, kita akan percepat dan ubah semua desa sangat tertinggal menjadi desa mandiri. Semua harus bekerjasama memenuhi indikator dan variabel desa mandiri sesuai kapasitas masing-masing," tukas Sutarmidji. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved