Keracunan Dalam Kapal
Daftar Korban Keracunan Zat Kimia di Kapal Motor Sri Rejeki Semitau: Korban Tewas Warga Jeruju
Daftar Korban Keracunan Zat Kimia di Kapal Motor Sri Rejeki Semitau: Korban Tewas Warga Jeruju
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Polres Kapuas Hulu menurunkan Tim DVI untuk melakukan olah TKP tempat kejadian keracunan zat kimia di dalam Kapal Motor Sri Rejeki, di Dermaga CPO Desa Nanga Seberuang Kecamatan Semitau, Rabu (16/1/2019).
Kapolres Kapuas Hulu AKBP R Siswo Handoyo mengatakan, Tim DVI akan menghimpun berbagai informasi guna mengetahui mengapa di dalam kapal motor itu ada zat kimia, sehingga membuat kejadian memakan korban jiwa.
"Ada 12 korban, 1 orang tewas dan 1 orang dengan kondisi koma hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Sintang," ujarnya kepada wartawan.
Kapolres menjelaskan, korban semua adalah karyawan di pupuk dan ABK di dalam kapal motor Sri Rezeki.
Baca: Tunggakan Hingga Rp31 Miliar, Herman Hofi Minta Pemerintah Evaluasi Manajemen PDAM
Baca: Pelatih Kancil BBK Beri Instruksi Jelang Berlaga di GOR Pangsuma
Baca: Zat Kimia Dalam Kapal Jadi Petaka 12 Penumpang, Keracunan dan 1 Tewas! Asal Pontianak dan Kubu Raya
Baca: BREAKING NEWS: 12 Penumpang Kapal Keracunan Zat Kimia, 1 Tewas dan 1 Kritis
Baca: Kerajaan Matan Tanjungpura Bentuk Kademangan Wilayah Marau
Korban meninggal dunia akibat menghirup zat kimia yaitu, Mursidi alias Kacong merupakan warga Jl Komyos Sudarso Komplek UK Pontianak Barat.
"Ciri korban adalah tinggi sekitar 160 cm, kulit hitam, rambut hitam pendek, dan Memakai celana dalam warna biru, tidak memakai baju," ujarnya.
Korban yang masih selamat dan sekarang dirawat di Puskesmas Kecamatan Semitau seperti, Dandi, Uul, Johan, Ian, Akang Budi, Mono, Heri, Arifin, dan Muklis.
Sedangkan Asep dengan kondisi koma dan di rujuk ke rumah sakit Sintang.
Baca: Tunggakan Hingga Rp31 Miliar, Herman Hofi Minta Pemerintah Evaluasi Manajemen PDAM
Baca: Pelatih Kancil BBK Beri Instruksi Jelang Berlaga di GOR Pangsuma
"Sejauh ini kami sudah memeriksa sejumlah saksi, yang mengetahui pertama kejadian ini. Untuk korban yang meninggal dunia masih menunggu keluarga korban dari Pontianak," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko menyatakan, korban yang meninggal dunia bekerja sebagai buruh lepas di lokasi tersebut.
Siko menjelaskan, selain korban yang meninggal dunia, ada juga korban lainnya yang selamat yaitu Dandi (32), Uul (26), Johan (25), Ian (30), Akang (30), Budi (30), Mono (30), Heri (30), Arifin (30), Muklis, dan Asep.
"Mereka rata-rata warga Pontianak dan juga Kubu Raya. Satu orang korban yaitu Asep dalam kondisi koma dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Sintang," ucapnya.
Kronologi Keracunan
Rabu tanggal 16 Januari 2019 sekitar pukul 06.00 WIB, saksi bernama Arifin berangkat menuju Kapal Motor yang terletak di Dermaga CPO Desa Nanga Seberuang Kecamatan Semitau.
Setelah itu saksi melihat karyawan pupuk dan ABK di dalam kapal motor, kemudian saksi masuk kedalam kapal motor dan melihat karyawan pupuk sedang pingsan, gak sadar diri, bahkan ada yang sudah meninggal dunia dgn posisi terlungkup.