Cap Go Meh
Cap Go Meh 2019, Pontianak Pasang 3.000 Lampion dan Kue Keranjang Berbobot Satu Ton
Bahasan, berharap penyelenggaraan Festival CGM kali ini bisa mendatangkan wisatawan ke Pontianak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Penulis: Syahroni | Editor: Marlen Sitinjak
Cap Go Meh 2019, Pontianak Pasang 3.000 Lampion dan Kue Keranjang Berbobot Satu Ton
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pesta rakyat Cap Go Meh (CGM) Street Festival Tahun 2019 di Kota Pontianak dipastikan akan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, melibatkan ribuan peserta, dan berbagai atraksi seni serta budaya.
Perayaan ini akan di mulai per tanggal 14 Februari ditandai dengan pembukaan pasar kuliner di Jl Diponegoro Pontianak.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Rendrayani menyebutkan, pembukaan festival dilangsungkan pekan kedua bulan kedua kalender Masehi.
"Rencana kita kegiatan tetap seperti tahun-tahun lalu. Mulai 14 Februari pembukaan pekan kuliner hingga 20 Februari," kata Rendrayani, Rabu (16/1/2019).
Namun dikatakannya, ada yang berbeda dari CGM 2019 ini.
Baca: Ulang Tahun, Ini Ucapan BLACKPINK ke Jennie dan Posting Untuk Pertama Kali Sejak Berita Kencan
Baca: Vanessa Angel Ditetapkan Jadi tersangka, Polisi Temukan Bukti Kuat
Karena ada yang tak biasa, yakni satu ton kue keranjang akan dipajang menghiasi pusat kegiatan kuliner.
Di tambah dengan pohon khas yaitu Mei Hua setinggi empat meter.
Pohon akan dipasang sebagai icon di lokasi kegiatan, sehingga menambah daya tarik masyarakat untuk hadir dan menyaksikan berbagai kegiatan lainnya.
Sedangkan kue keranjang sebanyak satu ton, akan disusun dekat pohon Mei Hua.
Kegiatan ini diharapkannya akan lebih meriah dari tahun sebelumnya, lantaran akan ada pohon khas dan kue keranjang satu ton yang disusun ditempat acara kuliner di Jalan Diponegoro.
Rendrayani menjelaskan mengapa pohon Mei Hua hanya dipasang setinggi empat meter, karena kapasitas lokasi tidak memungkinkan untuk terlalu tinggi.
Sementara ini untuk festival arakan naga, setidaknya sudah ada 26 naga terdaftar.
Sedangkan barongsai disebutnya ada 43 kelompok.
Event kebudayaan seperti perayaan Cap Go Meh, menurut Rendrayani memberikan keuntungan bagi Kota Pontianak sendiri, karena akan menjadi daya tarik warga luar untuk datang dan menyaksikannya.