Tabung Gas Meledak
BREAKING NEWS - Tabung Gas Rumah Makan Beringin Meledak, Malang Bagi Aprianto
berusaha mencongkel karet di tabung gas itu, ternyata ada satu kompor tungku di belakang saya belum dimatikan
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rihard Nelson Silaban
BREAKING NEWS - Tabung Gas Rumah Makan Beringin Meledak, Malang Bagi Aprianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Sedikitnya empat orang menjadi korban luka bakar dalam peristiwa bocornya gas elpiji 12 kilogram di Rumah Makan Beringin, Jl H. Agus Salim, Kelurahan Darat Sekip, Pontianak, Kamis (17/1/19).
Keempat orang yang menjadi korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kharitas Bhakti.
Belum diketahui identitas lengkap empat orang yang jadi korban.
Tampak perawat sedang melakukan tindakan medis.
Empat orang yang jadi korban terdiri dari satu orang laki-laki mengalami luka bakar di sekujur tubuh sampai kepala.
Baca: Terungkap! Kasus Narkoba dan Curanmor di Sintang, Sejoli Ini Nekat Curi Motor Untuk Modal Nikah
Baca: 12 Replika Naga akan Atraksi di Cap Go Meh Singkawang 2019
Baca: Waspada Ganti Nomor WhatsApp, Pesan Anda Bisa Terbaca Orang Lain
Baca: Webtoon BTS Save Me Resmi Dirilis, Jawaban Teori ARMY di Beberapa MV BTS, Kamu Wajib Baca!
Dua orang perempuan juga mengalami luka bakar disekujur tubuh sampai kepala.
Sementara satu orang perempuan hanya di bagian kaki saja.
Seorang dokter jaga di IGD yang enggan disebutkan namanya mengatakan paling parah korban mengalami luka bakar 80%.
Kondisi keempat korban saat ini sedang berada di ruang Instalasi Gawat Darurat RS Kharitas Bhakti.
Keluarga korban, mengatakan yang paling parah adalah korban bernama nenek Tifah dan seorang pengantar ayam bernama Aprianto (38).
Aprianto menceritakan kejadian nahas yang menimpanya.
Baca: Video Penumpang Taksi Online Sedang Kesurupan Viral
Baca: Tabung Gas 3 Kg Meledak, Pesta Lahiran Anak Hendri Terancam
Baca: Daftar Lima Pimpinan OPD di Pontianak
Baca: Vanessa Angel Terancam Denda Rp 1 Miliar, Polisi Ungkap Peran Vanessa di Kasus Prostitusi Artis
Ia yang sedang terbaring di tempat tidur IGD RS Kharitas Bhakti Aprianto menceritakan awal mula petaka akibat tabung gas tersebut.
Ia mengatakan saat itu sedang mengantar ayam ke RM Beringin.
Sesampainya di dapur ia melihat sejumlah pekerja sedang kalut gas elpiji bocor.
"Saya berusaha membantu tadi, tabung gas itu sudah ada di dalam bak air, namun tidak tenggelam semua hanya setengah," kata dia.
Aprianto mengatakan saat itu semua kompor gas sudah dimatikan.
Namun ia mencium aroma bau gas di sekitar ruangan yang pengap itu.
"Saya meminta paku, kemudian berusaha mencongkel karet di tabung gas itu, ternyata ada satu kompor tungku di belakang saya belum dimatikan," tuturnya.
Malang nasib Aprianto tiba-tiba saja api menyambar dan sekejap membakar semua benda dan empat orang di dapur itu.
"Tabungnya tidak meledak, tapi apinya menyambar kena kami semua," ucapnya lirih.
Saksi mata Ahmad, mengatakan ketika terjadi kebocoran gas, tabung itu berusaha dimasukan ke sebuah bak air.
Namun karena bak itu terlalu kecil dimasukan lagi ke bak yang lebih besar.
Usaha itu ternyata tetap tidak cukup menenggelamkan semua tabung.
Yuks like dan follow istagram Tribunpontianak
Baca: Heboh Temuan Mayat di Kota Singkawang, Ini Identitas Korban
Baca: Via Vallen Tonjok Penonton: Kurang Ajar Banget! Kalau Fans Nggak Akan Begitu
Baca: Nekat Curi Pompa Air, Dua Pemuda Diringkus Polisi
Baca: Ratusan Siswa SMPN 1 Ngabang Gelar Natal
"Jadi tadi bang Aprianto meminta paku, saya tidak tau itu dicoloknya mungkin mau mengeluarkan karet nya," ujar Ahmad.
Tiba-tiba saja kata Ahmad, api menyambar dan membakar ruangan.
Empat orang yang sedang berada disitu terbakar sekujur tubuhnya.
"Api menyambar dari tungku belakang yang rupanya belum dimatikan," sesal Ahmad.
Saat ini nenek Tifah dan Aprianto sedang menerima rehidrasi cairan melalui infus.
Aprianto mengalami luka bakar parah dibagian mata.
Tenaga medis sudah memberikan perawatan di mata Aprianto.
Tampak sekujur tubuhnya mengelupas karena luka bakar.
Sementara nenek Tifah sudah di balut dengan perban oleh tenaga medis dan diberikan penangan lebih lanjut. (*)
Yuks like dan subscribe youtube Tribunpontianak