Gelar Rapat Kerja, HMI Cabang Mempawah Tekankan Komitmen Pengurus 1 Periode Kedepan
Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah periode 2018-2019 melaksanakan rapat kerja untuk satu tahun kedepan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Maskartini
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah periode 2018-2019 melaksanakan rapat kerja untuk satu tahun kedepan, di Auditorium Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Minggu (13/1/2019)
Dengan mengusung tema “Membentuk Fungsionaris yang Loyalitas, Profesionalitas dan Berintegritas”, Muhammad Ali selaku ketua umum HMI Cabang Mempawah berharap agar Raker kali ini mampu menghasilkan program kerja yang tidak hanya sekedar seremonial saja.
“Semoga satu periode kedepan bisa lebih baik, dan program hasil Raker kedepan bukan hanya sebatas retorika belaka,” ujar Muhammad Ali.
Baca: Hakiki: Degradasi Ideologisasi Kader HMI
Baca: Persib Rombak Posisi Staff Pelatih, Lepas Lima Pemain Utama: Miljan Radovic Berikan List Pemain
Baca: Lamar Irish Bella Hanya 5 Menit, Ammar Zoni Ingin Sempurnakan Ibadah
Mantan Kabid PA periode 2017-2018 itu menekankan, meskipun banyak yang harus diperbaiki selama satu periode kedepan, seluruh pengurus harus bisa tetap berkomitmen sampai akhir jabatan.
“Yang terpenting satu periode kedepan bisa lebih kompak dan komitmen meskipun banyak masalah yang harus dihadapi,” imbuh Muhammad Ali
"Satu tahun ini kita harus fokus pada perkaderan bagaimana caranya yaitu HMI Harus Back To Campus karena melihat permasalahan sekarang ini semoga dapat diwujudkan secara maksimal dengan tujuan menetralisir kecendrungan kader yang tidak mengerti akan peran dan fungsinya, dan mengembalikan eksitensi HMI ditingkat Cabang," tambahnya.
Mahrus selaku Sekretaris Umum menambahkan "Pasca Raker ini kader HMI harus lebih antusias dalam berorganisasi. Namun perlu di ingat bahwa HMI harus menjunjung tinggi idealisme ke-HMIannya."
Disamping itu HMI juga perlu merancang kegiatan-kegiatan rutin yang dapat menarik minat mahasiswa untuk terlibat didalamnya.
Kemudian, Wasekum kabid PAO Basirin juga mengungkapkan cara demikian ditempu guna dapat menarik minat mahasiswa untuk masuk HMI.
"Karena kampus merupakan basis kader yang menentukan ke eksissan HMI dimasa yang akan datang, jika tidak maka konsekuensinya adalah generasi berikutnya mungkin hanya mengetahui HMI lewat cerita cerita para senior," ujar Basirin.
"Insyaallah akan ada gerakan-gerakan masif menuju cita-cita himpunan, yakni gerakan cultural atau budaya HMI yang berupa kegiatan kegiatan pengajian, kajian, membaca serta iklim intelektual sebagai ciri khas dari insan akademis dan semangat spiritual sebagai bentuk diri pribadi seorang Muslim," timpal Kabid Pembinaan Umat, Ahmad Tasur.
Yuk Follow Tribun Pontianak
