Pemilu 2019

Protes Foto Dirinya Terpasang di Baliho Prabowo-Sandi, Gatot Nurmantyo: Turunkan Secepatnya

Tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal. Untuk itu, Saya mohon agar foto saya diturunkan

istagram/gatot nurmantyo
Baliho diduga gambar gatot nurmantyo di posko pemenangan prabowo-sandi 

Protes Foto Dirinya Terpasang di Baliho Prabowo-Sandi, Gatot Nurmantyo: Turunkan Secepatnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi mendapatkan protes dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo keberatan fotonya digunakan oleh tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Gatot merasa penggunaan foto itu tanpa persetujuan dari dirinya.

"Saya tidak tahu-menahu dan tidak pernah dimintai persetujuan," ujar Gatot saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (13/1/2018).

Baca: BREAKING NEWS - Putus dengan Pacar, Pelajar SMA Negeri Ditemukan Tewas Gantung Diri

Baca: BREAKING NEWS - Polda Kalbar Ungkap Prostitusi di Pontianak, Mucikari Berstatus Mahasiswi

Baca: Kronologi Lengkap Polisi Ungkap Prostitusi Online di Pontianak, Mucikari Jualan Lewat Medsos

Hal serupa juga dikatakan Gatot dalam akun Instagram pribadinya @nurmantyo_gatot.

Dia juga menyatakan bahwa dia tidak pernah ditemui dan tidak pernah diberitahu secara langsung.

Dalam akun Instagram, Gatot meminta agar fotonya dilepas dari spanduk dan baliho tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Gotot juga memberikan ultimatum agar foto dirinya dalam baliho secepatnya.

Jokowi, Gatot Nurmantyo, Prabowo Subianto
Jokowi, Gatot Nurmantyo, Prabowo Subianto (Kolase)

Berikut tulisan Gatot Nurmantyo lewat akun istagramnya 

Mengenai berita spt tsb diatas dan ada foto saya pada baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakan bahwa saya tidak tahu menahu,

Tidak pernah dimintai persetujuan

Atau diberi pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal.

Untuk itu, Saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya.

Baca: Fakta Terkuak Prostitusi Online di Pontianak, Mucikari Masih Mahasiswi Hingga Tarif Sekali Kencan!

Baca: Polisi Gandeng Petugas Poskamling Ciptakan Situasi Kamtibmas Jelang Pemilu 2019

Baca: Hampir Satu Dekade Putus, Luna Maya Deg-degan Saat Teleponan Lagi dengan Ariel Noah

Baca: Midji: Durian Terbaik di Indonesia Ini Ada di Kalbar

Postingan foto dan komentar Gatot mendapatkan ragam komentar. 

Selama lebih kurang 15 di posting sudah mendapatkan lika mencapai 32 ribu. 

Komentar mencapai lebih dari 2.200 warganet. 

Dikutip dari komentar warganet ada yang mendukung dan sebaliknya.

Warganet pro 02

@adisu67 Turunkan photonya .. gtu aja koq repot , insyah Allah 02 ttp dihati .

@astrid_adhearif Sangat di sayangnyakn ,ko bp @nurmantyo_gatot tida bicara langsung ke yg bersangkutan malah lewat media

@dilli_tri_wibowo Apapun balihonya... saya tetap no 2

@salondewi94 Km ada pk gatot maupun tdk ada tetap mendukung pk prabowo -sandi km ingin perubahan thn 2019

@donny.prasetya.1460 Hidup itu pilihan,saya rakyat kecil tidak abu2 pilihanku dari awal 02 tetap sampai pemilu 02. Hidup Prabowo Sandy,main di 2 kaki seh boleh2 aja ,kan hidup pilihan

Warganet pro 01

@muksinov Kampret pada kepanasan wkwk... pake foto orang kaga izin dulu.. gitu aja ga paham aturan kok ngimpi mau pada mimpin negeri..

@haryo_sengkuni paslon 02 gk punya malu. Terlalu napsu

@steveaustin216 bnyk kampret2 yg kejang2 jendral Gatot Nurmantyo ngga dukung pas yg tiap hari hoax yaiyalah masa purnawirawan Jendral dukung jendral pecatan??

@aryoyudhias @herbal.online22 ngomong apa sih. Udah jualan herbal aja sana. 2019jokowi lagi

@ateislaknat membalas komen @gelistyanu jokowi keren

Baca: Dapat Arahan Wapres RI, Ria Norsan Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 Persen

Baca: Dituduh Pelakor, Bunga Zainal Pindah Keyakinan Demi Produser Kaya, Rumah Mewahnya Jadi Sorotan

Baca: Populer, Lisa BLACKPINK Jadi Selebriti Wanita Paling Banyak Difollow di Korea

Peresmian Posko Prabowo-Sandi

Ketua BPN Djoko Santoso meresmikan secara langsung, Posko markas BPN Prabowo-Sandi resmi bergeser dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2019). 

Tampak adanya karangan bunga dari PDI Perjuangan terhadap peresmian Posko BPN Prabowo-Sandi.

Mantan Panglima TNI Djoko Santoso nampaknya tidak senang dengan ucapan selamat dari PDI Perjuangan.

Namun dirinya tidak mempermasalahkan pengiriman dari karangan bunga ucapan selamat dari PDIP.

"Oh gak papa, itu menunjukkan peradaban yang dia pertontonkan, supaya kita mati, iya kan," terang dia kepada TribunSolo.com.

Djoko Santoso bahkan menyebutkan rakyat sudah pintar terkait pengiriman bunga oleh PDI Perjuangan.

"Kita lihat saja, rakyat sudah pinter kok, adanya media sosial (medsos), hp, jangan dipikir rakyat tidak pintar," ungkap dia menambahkan. 

Rencana Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk memindahkan markas mereka ke Solo, Jawa Tengah, benar-benar direalisasikan.

Jumat (11/1/2019) ini, kantor pusat atau markas BPN Prabowo Sandi di Solo resmi diresmikan.

Markas BPN Prabowo Sandi di Solo ini berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, tak jauh dari kediaman Presiden Jokowi. 

Peresmian kantor pusat BPN Prabowo Sandi dilakukan oleh Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso.

PDI-P Solo Lebih Dulu 

Sebelum mengirim karangan bunga atas peresmian kantor pusat BPN Prabowo-Sandi, PDI-P yang merupakan salah satu partai pengurus Jokowi-Maruf lebih dulu meresmikan posko Jokowi-Ma'ruf.

Peresmian posko TKD Jokowi-Maruf dilakukan pada Kamis (10/1/2019) malam atau sehari sebelum peresmian markas BPN Prabowo-Sandi, Jumat hari ini. 

Menariknya, posko Jokowi-Maruf yang diresmikan tak jauh dan hanya berjarak belasan meter dari lokasi kantor pusat BPN Prabowo-Sandi.

Soal lokasi posko yang nyeris berhadapan, Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Solo, Her Suprabu menegaskan, posko yang didirikan PDI-P yang letaknya nyaris berhadapan dengan BPN Prabowo-Sandi hanya kebetulan.

"PDI-P sudah lama punya program pembuatan psoko, tidak hanya ditingkat kecamatan tapi ranting (kelurahan)," aku dia. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved