Cara Hilangkan Rasa Trauma Berlebihan Yang Patut Dicoba

Seiring berjalannya waktu, ketakutan yang dialami akibat peristiwa traumatis umumnya dapat hilang.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Maudy Asri Gita Utami

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seiring berjalannya waktu, ketakutan yang dialami akibat peristiwa traumatis umumnya dapat hilang.

Namun, sebagian orang mengalami trauma yang terus berlanjut, sehingga menimbulkan stres dan rasa takut yang berlebihan. Trauma semacam ini dikenal sebagai PTSD (post-traumatic stress disorder).

Cara menghilangkan trauma pada penderita yang mengalami PTSD, membutuhkan psikoterapi yang diberikan oleh psikiater.

Psikiater akan akan membantu penderita PTSD memahami, mengelola, dan mengembangkan cara yang spesifik untuk menghilangkan trauma.

Selain itu, kemungkinan dibutuhkan konsumsi obat antidepresan agar penderita PTSD dapat mengendalikan rasa sedih dan ketakutan dengan lebih baik.

Menghilangkan trauma memang tidak mudah, namun tidak mustahil.

Jika tidak dapat melakukannya sendiri, jangan segan untuk meminta bantuan orang terdekat atau bantuan ahli, seperti psikiater atau psikolog.

Baca: Midji Harap Pengurus BKKKS Kalbar 2019-2023 Bersinergi Dengan Seluruh Pemangku Kepentingan

Baca: Prijono: Beras Menyumbang Sebanyak 0.16 Persen Dari 3.85 Inflasi

Baca: Tips Cerahkan Wajah dengan Lima Kebiasaan Ini, Selamat Tinggal Kulit Kusam!

Berbagai jenis trauma yang dihadapi bisa dari banyak faktor, tergantung apapun itu yang kamu hadapi dan jika ingin keluar dari bayang-bayang trauma, kamu bisa kenali penanganan yang tepat dikutip dari Alodokter berikut ini:

Ceritakan kepada orang terdekat

Menceritakan kejadian traumatis yang dialami kepada orang terdekat bisa menjadi langkah untuk mengatasi trauma.

Menceritakannya kepada seseorang, dapat membuat Anda merasa lebih baik dan tidak merasa sendiri.

Dukungan dari orang terdekat akan cukup berpengaruh dalam meringankan rasa takut yang Anda rasakan.

Curahkan melalui tulisan

Manfaat menulis dengan menceritakan kejadian traumatis atau apa yang dirasakan setelah kejadian, juga dapat menjadi terapi yang efektif sebagai cara menghilangkan trauma.

Apabila Anda merasa sungkan untuk bercerita kepada orang lain, cobalah untuk menyalurkannya melalui tulisan.

Awalnya mungkin Anda akan merasa tidak nyaman, namun seiring berjalannya waktu, Anda akan lebih rileks dalam menuangkan perasaan lewat tulisan.

Menulis tidak hanya sebagai media bercerita saja, tetap juga sebagai tempat untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan terdalam terkait hal-hal traumatis yang pernah dialami.

Alihkan perhatian pada kegiatan yang menarik

Tidak jarang kejadian traumatis dapat muncul kembali dalam ingatan Anda, melalui mimpi buruk atau mungkin kejadian yang dianggap hampir serupa.

Misalnya, berita tentang kecelakaan lalu lintas, dapat menimbulkan kembali rasa trauma pada korban kecelakaan.

Disarankan untuk sedapat mungkin menjauhkan diri dari paparan informasi mengenai peristiwa yang terkait dengan kejadian traumatis.

Pahamilah bahwa reaksi Anda terhadap berita tersebut sebenarnya normal, kemudian perlahan coba tenangkanlah diri Anda.

Alihkan perhatian dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti melakukan hobi Anda atau aktivitas lain yang menyenangkan.

Hadapi ketakutan yang dirasakan

Cara menghilangkan trauma yang tidak mudah yaitu dengan mengingat kembali kejadian traumatis yang dialami dan mencoba untuk mengatasi rasa takut yang menyertainya.

Hal ini dapat membantu mengendalikan apa yang Anda rasakan secara bertahap. Cobalah untuk berdamai dengan kejadian traumatis yang Anda alami.

Pikirkan bahwa Anda harus bisa menghadapinya dan melawan rasa takut, untuk mengembalikan kualitas hidup Anda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved