Pilpres 2019

Andi Arief Hapus Twitt 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Ini Akun Lain Yang Diduga Sebar Hoax

KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan konfirmasi terkait isu adanya 7kontainer surat suara yang telah tercoblos.

Editor: Agus Pujianto
TWITTER.COM/ANDIARIEF
Kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief soal adanya surat suara tercoblos sebanyak 7 kontainer. 

"Orang-orang jahat yang mengganggu pemilu kita dan medelegitimasi penyelenggaran Pemilu, harus ditangkap, kami akan lawan itu. Pelakunya segera ditangkap," kata Arief.

Baca: Dari Hacker, Peramal hingga Pakar Ekspresi Tunjukkan Kebohongan Hilda Vitria, Ini Semua Buktinya

Baca: Temuan Surat Suara 7 Kontainer Tercoblos di Tanjungpriok, KPU: Tangkap Penyebar Hoax

Andi Arief Ikut Sebar Kabar

Kabar ini awal mulanya heboh berada di grup percakapan aplikasi pesan instan WhatsApp dan ada pula Ada akun Facebook bernama Hermansyah yang menyebarkan pesan tersebut.

"Di Tanjung Priok ada 7 kontainer berisi 80 juta surat suara yang sudah dicoblos. Hayu padi merapat. Pasti dari Tiongkok tuh," tulis akun Hermansyah.

Selain itu ada juga berupa rekaman suara mengenai sudah dicoblosnya surat suara pilpres ini.

Tak hanya itu, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief, juga menuliskan pada akun twitternya, @AndiArief__, pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019), dikutip dari TribunJakarta.

Baca: Prabowo Sebut Selang Cuci Darah Dipakai 40 Kali, Begini Bantahan Direktur RSCM Jakarta

Baca: Sandiaga Uno Penyumbang Terbanyak Dana Kampanye Koalisi Adil Makmur, Ini Rinciannya

Kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief soal adanya surat suara tercoblos sebanyak 7 kontainer.
Kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief soal adanya surat suara tercoblos sebanyak 7 kontainer. (TWITTER.COM/ANDIARIEF)

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis akun @AndiArief__, pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019).

Namun menurut pantauan TribunWow.com, tweet ini telah dihapus.

Sedangkan menanggapi kabar yang disebarnya ternyata hoaks, Andi Arief kembali membuat cuitan di akun Twitternya.

"Wah tuit kontainer jadi rame. Saya gak ngikuti karena tertidur. Baguslah kalau KPU dan Bawaslu sudah mengecek ke lokasi. Soal beredarnya isu harus cepat menanggulanginya. Gak bisa dibiarkan dengan pasif. Harus cepat diatasi," tulis Andi Arief, Kamis (3/1/2019).

Tanggapan Timses Jokowi-Ma'ruf

Dikutip dari Kompas.com, menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan apakah membawa Andi Arief yang ikut menyebaran hoaks itu ke ranah hukum.

"TKN akan mempertimbangkan untuk membawa kasus penyebaran hoaks yang diduga dilakukan oleh Andi Arief ini ke ranah hukum," ujar Arsul ketika dihubungi, Kamis (3/1/2019).

Baca: 14 Partai dan 2 Tim Pemenangan Capres-Cawapres Kumpulkan LPSDK ke KPU Sambas

Baca: Ustadz Abdul Somad Singgung Kotak Kardus KPU saat Ceramah, Rupanya Sudah Diambil KPU

Pasalnya, dalam hoaks kabar surat suara yang sudah tercoblos adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.

Arsul menuturkan penyebaran kabar itu akan membuat keresahan di masyarakat.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved