Semua Ramalan Wirang Birawa Pada 10 & 14 Desember Terbukti, Salah Satunya Tsunami di Selat Sunda
Semua Ramalan Wirang Birawa Pada 10 Desember Terbukti, Salah Satunya Tsunami di Selat Sunda
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Akibatnya, sejumlah pohon tumbang.
Salah satunya di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Gunung Krakatau yang dikabarkanya meletus juga terjadi pada Sabtu (22/12/2018).
Akibat meletusnya gunung krakatau ini menyebabkan tsunami di di Selat Sunda.
Dilansir dari tribunnews.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban akibat tsunami di Selat Sunda mencapai ribuan orang.
"Sebanyak 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).
Selain korban jiwa, berdasarkan catatan BNPB sekitar 21.991 orang mengungsi akibat tsunami.
Sutopo mengungkapkan bahwa sejauh ini korban terbanyak terdapat di Pandeglang, Banten.
Di Pandeglang, korban tewas sebanyak 290 orang, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang, dan 17.477 orang mengungsi," jelas Sutopo.
Seperti diketahui, tsunami menggulung kawasan Pandeglang dan Kabupaten Serang, serta Lampung dan Tanggamus, Sabtu (22/12/2018) malam lalu.
Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai.
Pada 14 Desember, Wirang Birawa juga miliki firasat kembali akan ada runtuhnya bangunan yang meluluhlantakan gedung.
Netizen membenarkan dan membuktikan firasat Wirang memang benar.
Mereka mengatakan telah terjadi kebakaran di Pasar Tradisiobnal Bengkulu.
@meyme_woeland: Ya allah itu dikampung ku...ptm itu pasar traditional modern.