Semua Keluarga Aa Jimmy Tewas Jadi Korban Tsunami, Anak Bungsunya akan Dipelihara Artis ini

Namun sampai jenazah Aa Jimmy dikebumikan pada hari ini Senin (24/12/2018) kedua anak sulungnya tersebut belum juga diketemukan.

"Mohon doanya untuk ke 2 anak beliau yang saat ini masih dalam pencarian, segera ditemukan. Aamiin #prayJigo #praytanjunglesung #tsunami," tulis akun Instagram resmi Jigo, @jigoofficial, seperti dikutip Kompas.com, Senin (24/12/2018).

Baca: Inilah Deretan Artis yang Meninggal di Tahun 2018, Nomor 4 Sampai 5 Tahun Lawan Kanker

Baca: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Lakukan Ini saat di Club Malam Paris, Videonya Langsung Dihapus!

Baca: Lakukan Hal Tak Biasa, Cara Iis Dahlia Cuci Tangan Selesai Makan Jadi Sorotan Netizen

"Inalillahi Wa Inailaihi rojiun, Selamat jalan AA Jimmy (Heriyanto) dan Istri. Kepergian mu dalam melaksanakan tugas/ kewajiban Insha Alloh tercatat sebagai Syuhada. Dengan menjadi akhir yang baik ( Husnul Khotimah) Mohon doanya untuk ke 2 anak beliau yang saat ini masih dalam pencarian, segera ditemukan. Aamiin," tulis akun Instagram resmi Jigo lagi.

Dari ketiga anak Aa Jimmy, hanya si bungsu yang dinyatakan selamat dari tragedi tersebut karena berada di penginapan bersama pengasuhnya.

Sementara anak pertama dan kedua yang ikut bersama ayah dan ibunya ke lokasi acara masih dinyatakan hilang.

Ketiga anak Aa Jimmy masih kecil, anak pertama masih duduk di bangku sekolah dasar, sedangkan anak bungsunya masih berusia tiga bulan.

"Anak pertama kelas 3 SD delapan tahun, anak kedua tiga tahun," lanjut Haidar.

Salah satunya adalah artis Epi Kusnandar yang terlihat menyambangi rumah duka Aa Jimmy dan mendekap haru bayi berusia tiga bulan tersebut.

Sang pengasuh, Haridah (49) menceritakan detik-detik air mulai naik di tempat penginapan yang ia tinggali bersama Si Kecil Yunma.

"Waktu kejadian saya lagi di cottage bersama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah seperti dilansir Tribun Seleb.

Menurut kesaksiannya, seluruh lampu penginapan padam dan ia mendengar suara gemuruh seperti akan turun hujan. Ketika melihat ke luar, air sudah sampai ke jalanan seperti terjadi banjir.

"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian. Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.

Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis dan bertanya tentang kabar Aa Jimmy dan istri pada setiap polisi yang berjaga.

"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah.

Yuk Follow Instagram @tribunpontianak.