Semua Keluarga Aa Jimmy Tewas Jadi Korban Tsunami, Anak Bungsunya akan Dipelihara Artis ini

Semua Keluarga Aa Jimmy Tewas Jadi Korban Tsunami, Anak Bungsunya akan Dipelihara Artis ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Semua Keluarga Aa Jimmy Tewas Jadi Korban Tsunami, Anak Bungsunya akan Dipelihara Apoy Wali.

Tsunami Selat Sunda yang melanda daratan Lampung dan Banten pada Sabtu (22/12/2018) masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Tanah Air, terutama para korban serta keluarganya.

Baca: Unggahan Terakhir 5 Korban Tsunami Banten Dari Aa Jimmy hingga Herman Seventeen, Banjir Ucapan Duka!

Baca: Semua Ramalan Wirang Birawa Pada 10 & 14 Desember Terbukti, Salah Satunya Tsunami di Selat Sunda

Baca: Deretan Film Bencana Alam Terinspirasi Kisah Nyata, dari Tsunami Aceh hingga Mancanegara

Akibat tsunami tersebut sekitar 430 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya luka-luka.

Salah satu komedian yang ikut menjadi korban atas insiden tsunami tersebut adalah Aa Jimmy.

Aa Jimmy beserta istri dan kedua anaknya meninggal dunia setelah diterjang tsunami.

Beruntung, anak bungsu Aa Jimmy yang masih berusia 2 bulan selamat dari bencana tersebut.

Anak bungsu Aa Jimmy yang bernama Yumna selamat karena saat tsunami terjadi, ia sedang berada di hotel bersama pengasuhnya, kemudian sang pengasuh berhasil menyelamatkan diri dengan Yumna.

Namun, masyarakat turut merasakan kesedihan karena di usia sekecil itu, Yumna sudah menjadi yatim piatu dan ditinggal pergi kedua kakaknya untuk selama-lamanya.

Musibah yang dialami Aa Jimmy sekeluarga membuat para sahabat berjanji untuk menjaga Yumna.

Salah satu sahabat Aa Jimmy yang berjanji selalu ada untuk Yumna adalah Apoy, gitaris grup band Wali.

Apoy mengunjungi Yumna dan menggendong bayi cantik tersebut.

Janji Apoy untuk menjaga Yumna dituliskan melalui unggahan instagram pribadinya @apoy_wali.

Anak bungsu Aa Jimmy yang bernama Yumna ini masih sangat kecil, sehingga tak mengetahui kabar yang menimpa keluarga, orangtua dan kakak-kakaknya.

"Pada saat evakuasi kami menemukan putri sulung, dan pada saat kejadian anak ini ada di bagian terdepan yang selamat.

Masya Allah anak sekecil ini tidak tahu apa-apa sudah ditinggal kedua orang tuanya juga oleh kakaknya.

Tapi tidak usah khawatir, ada kita semua kami semua yang akan terus menjaga anak ini, kelak akan jadi pembela agama Allah," tutur Apoy, seperti dikutip dari laman Instagram band Wali @bandwaliofficial, Kamis (27/12/2018).

Tak hanya Apoy, drummer band Wali juga ingin ikut menjaga Yumna.

Sebab Yunma sudah dianggap menjadi keluarga band Wali.

"Kepada keluarga jangan sungkan, jika ada keperluan apapun untuk Yumna segera hubungi kami, Yumna sudah menjadi tanggung jawab kami dan sudah menjadi bagian dari keluarga kami," kata Tomi setelah prosesi pemakaman putri sulung mendiang Aa Jimmy.

Ihsan mengatakan, ia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan sehingga semua keluarga Aa Jimmy sudah ditemukan.

Masih Berusia 3 Bulan, Kini Anak Bungsu Aa Jimmy Jadi Yatim Piatu, Nangis Terus Saat Malam Tsunami

Masih Berusia 3 Bulan, Kini Anak Bungsu Aa Jimmy Jadi yatim piatu, Nangis Terus Saat Malam tsunami.

Tsunami Banten pada (22/12/2018) lalu masih meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca: Istri Meninggal Dalam Tsunami Banten, Malam Ini Kerabat Ifan Seventeen Gelar Tahlilan di Pontianak

Baca: Kisah Ibu Hamil 6 Bulan Selamat dari Tsunami: Dalam Sekejap Sudah Tergulung Ombak

Baca: 3 Personil Seventeen Meninggal, Ternyata Mereka Sebelum Tewas Pamit Duluan Lewat Video Ini

Dalam tragedi tsunami Banten tersebut, dunia hiburan Tanah Air juga tak luput diselimuti duka mendalam.

Pasalnya, saat terjadinya tsunami Banten, sejumlah artis dan grup band Seventeen tengah mengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung, Banten.

Salah satu artis yang menjadi pengisi acara sekaligus menjadi korban meninggal tsunami Banten tersebut adalah komedian Aa Jimmy.

Berdasarkan keterangan Haidar Khotib, kakak ipar Aa Jimmy di salah satu stasiun televisi, Minggu (23/12/2018) istri Aa Jimmy juga ditemukan pada pukul 18.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia .

Melansir dari Kompas TV, saat mengisi acara di Banten, Aa Jimmy membawa serta istri dan ketiga anaknya untuk bekerja, sekaligus liburan.

"Satu keluarga, anaknya tiga dan istrinya sama pengasuhnya," ujar Haidar Khotib.

Namun sampai jenazah Aa Jimmy dikebumikan pada hari ini Senin (24/12/2018) kedua anak sulungnya tersebut belum juga diketemukan.

"Mohon doanya untuk ke 2 anak beliau yang saat ini masih dalam pencarian, segera ditemukan. Aamiin #prayJigo #praytanjunglesung #tsunami," tulis akun Instagram resmi Jigo, @jigoofficial, seperti dikutip Kompas.com, Senin (24/12/2018).

Baca: Inilah Deretan Artis yang Meninggal di Tahun 2018, Nomor 4 Sampai 5 Tahun Lawan Kanker

Baca: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Lakukan Ini saat di Club Malam Paris, Videonya Langsung Dihapus!

Baca: Lakukan Hal Tak Biasa, Cara Iis Dahlia Cuci Tangan Selesai Makan Jadi Sorotan Netizen

"Inalillahi Wa Inailaihi rojiun, Selamat jalan AA Jimmy (Heriyanto) dan Istri. Kepergian mu dalam melaksanakan tugas/ kewajiban Insha Alloh tercatat sebagai Syuhada. Dengan menjadi akhir yang baik ( Husnul Khotimah) Mohon doanya untuk ke 2 anak beliau yang saat ini masih dalam pencarian, segera ditemukan. Aamiin," tulis akun Instagram resmi Jigo lagi.

Dari ketiga anak Aa Jimmy, hanya si bungsu yang dinyatakan selamat dari tragedi tersebut karena berada di penginapan bersama pengasuhnya.

Sementara anak pertama dan kedua yang ikut bersama ayah dan ibunya ke lokasi acara masih dinyatakan hilang.

Ketiga anak Aa Jimmy masih kecil, anak pertama masih duduk di bangku sekolah dasar, sedangkan anak bungsunya masih berusia tiga bulan.

"Anak pertama kelas 3 SD delapan tahun, anak kedua tiga tahun," lanjut Haidar.

Salah satunya adalah artis Epi Kusnandar yang terlihat menyambangi rumah duka Aa Jimmy dan mendekap haru bayi berusia tiga bulan tersebut.

Sang pengasuh, Haridah (49) menceritakan detik-detik air mulai naik di tempat penginapan yang ia tinggali bersama Si Kecil Yunma.

"Waktu kejadian saya lagi di cottage bersama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah seperti dilansir Tribun Seleb.

Menurut kesaksiannya, seluruh lampu penginapan padam dan ia mendengar suara gemuruh seperti akan turun hujan. Ketika melihat ke luar, air sudah sampai ke jalanan seperti terjadi banjir.

"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian. Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.

Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis dan bertanya tentang kabar Aa Jimmy dan istri pada setiap polisi yang berjaga.

"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah.

Yuk Follow Instagram @tribunpontianak.