Tsunami Banten dan Lampung

Soroti Tsunami, Gubernur Sutarmidji: Takdir Allah Tak Mampu Kita Ungkap, Kun Fayakun!

Gubenur Kalbar Sutarmidji mengungkapkan kepirhatinannya atas bencana alam tsunami yang menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018).

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Gubernur Kalbar H Sutarmidji saat diwawancarai usai pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak Masa Jabatan 2018-2023 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (23/12/2018) 

@Nurhasim: Wa alaikum slm. Ya kita sesama muslim keharusan mendo'a kan saudara2 kita yg ter timpa musibah, kehendak yg maha kuasa tdk bisa di prediksi, itu diprediksi setelah trjadi. Kita jngan su'uzon trhadap siapapun. Cukuplah itu sebuah peringatan buat kita. Bsa jadi kita belum waktunya tertimpa musibah. Semoga kita slalu di beri keselamatan dr musibah.

Baca: Minta Edi-Bahasan Implementasikan Konsep Pembangunan, Sutarmidji: Jangan Hanya Jadi Bahasan

Baca: Sutarmidji: Ajang CCBO bisa Jadi Sarana Promosi Destinasi Wisata

Baca: Restoran Besar Habiskan Puluhan Elpiji 3 Kg dalam Sehari, Sutarmidji: Harus Ditindak Biar Jera!

@Emy Juniarty: Wa'alaikumsalam wr wb.,semoga dgn kejadian ini,membuat kita semakin mendekatkn diri pd Allah SWT,memohon perlindungan dari segala mara bahaya Aamiin y r a ..

@Julian Syah: Amin, semoga kita dilindungi dari mara bahaya dan bencana, semoga kita yang masih hidup mengambil hikmah dari semua ini, memperbanyak amal ibadah. Karena kitepun setiap saat tak luput dari maut.

@Edy: It hanya cambuk kecil dari tuhan supaya kita sadar. Dlu manusia bangga dgan imannya. Skrang kbanyakan mnusia bangga dgan dosa2nya

Update Terbaru Korban Tsunami

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membeberkan data terbaru tentang korban tsunami Selat Sunda, Senin (24/12/2018).

Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda.

Beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat.

Baca: Sutarmidji Berpesan Pada Edi-Bahasan: Jangan Kompromi Dengan Kontraktor Tak Becus

Baca: TERPOPULER - Dari Pemprov Kalbar Hemat Rp 40 Miliar, Temuan Sutarmidji Hingga Jadwal Liga Inggris

Baca: Jadi Ayah-Bunda Genre, BKKBN Harap Sutarmidji-Lismaryani Selesaikan Perkawinan Dini di Kalbar

Hal ini menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan.

Data sementara dampak bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia.

Sebanyak 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.

Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak.

Ada juga 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.

Dampak bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved