Mengenal Makna Seorang Ibu Bagi Setiap Orang
Sangat susah menemukan kata yang bisa menggambarkan orang yang selalu mendorong kita untuk menjadi diri kita sendiri, menjadi pribadi
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Mengapa peringatan hari ibu jatuh pada 22 Desember?
Hari ibu di Indonesia bertepatan pada tanggal 22 Desembar. Sejarah awalnya tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari ibu adalah dari Kongres Perempuan Pertama.
Peristiwa ini dikenang sebagai awal mula perjuangan kaum perempuan di Indonesia.
Pada tanggal tersebut berbagai pemimpin dari organisasi perempuan di seluruh Indonesia berkumpul untuk bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan serta perbaikan nasib kaum perempuan.
Lalu karena banyaknya warga Indonesia yang protes terhadap Hari Kartini dan Pidato Djami (Organisasi Darmo Laksmi) berjudul "iboe".
Yang keempat karena Para pahlawan wanita Indonesia berkumpul menjadi satu membela hak perempuan. Kemudian disusul Siti Moendji'ah dengan “Derajat Perempuan” dan Nyi Hajar Dewantara—istri dari Ki Hadjar Dewantara— yang membicarakan soal adab perempuan.
Terakhir karena Perjuangan para pahlawan wanita, seorang ibu yang inginkan keturunannya sekolah.itulah beberapa alasan singkat lahirnya hari ibu di Indonesia.
Tanggal ini kemudian ditetapkan oleh Presiden Soekarno dengan Dekrit Presiden No 316 tahun 1959, dan resmilah 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional.
Seperti yang kita ketahui, perayaan Hari Ibu di Indonesia lebih bersifat personal. Artinya tidak ada acara yang formal dan sudah pasti ada.
Perayaan Hari Ibu ini sendiri memiliki makna sebagai ucapan terima kasih kita terhadap seorang ibu yang telah melahirkan, membesarkan, dan merawat kita sejak kecil.