Seminar Hasil Penelitian & Pengabdian APBS IKIP PGRI Pontianak 2018

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian APBS IKIP PGRI Pontianak 2018 dan Penganugerahan Dosen Berprestasi Kinerja 2017

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seminar hasil Penelitian dan Pengabdian APBS IKIP PGRI Pontianak tahun 2018 dilaksanakan di Aula Hadari Nawawi, Rektorat IKIP PGRI Pontianak, Jalan Ampera, Kota Pontianak, Rabu (19/12/2018).

Penelitian dan Pengabdian ini dilakukan demi peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang dilakukan dosen IKIP PGRI Pontianak.

Baca: Sambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, IKIP PGRI Pontianak Libur 22 Desember hingga 4 Januari 2019

Baca: Dosen IKIP PGRI Siap Torehkan Prestasi Skala Nasional

Kegiatan Seminar hasil penelitian dan pengabdian ini diadakan setiap tahun oleh IKIP PGRI, untuk kemajuan bersama dan meraih prestasi untuk lembaga pendidikan swasta.

Dalam kegiatan seminar, dilakukan juga penganugerahan Dosen Berprestasi untuk kinerja tahun 2017.

Penganugerahan ini merupakan kegiatan tahunan untuk menghargai dosen yang telah menunjukan prestasi dalam tri dharma perguruan tinggi.

"Dari seluruh dosen di IKIP PGRI, ada 100 laporan penelitian dan 20 laporan pengabdian kepada masyarakat diseminarkan oleh teman-teman dosen, " ujar Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Syarifah Fadillah, M. Pd.

Ia pun menuturkan, penelitian dan pengabdian ini merupakan kegiatan kelompok yang dilakukan oleh dosen di lingkungan IKIP PGRI Pontianak.

Setiap penelitian dan pengabdian mempunyai hasil yang berbeda-beda, seminar hasil ini untuk menilai penelitian dan pengabdian mana yg menghasilkan luaran penelitian terbaik, karena itu dalam seminar hasil ini akan dipilih peneliti/pengabdi terbaik dalam setiap kelompok.

Di IKIP PGRI Pontianak, terdapat dua jenis penelitian, yaitu penelitian kompetitif dan penelitian non-kompetitif.

Penelitian non kompetitif adalah penelitian yg dilaksanakan oleh semua dosen IKIP PGRI PONTIANAK dengan dana penelitian dari APBS IKIP PGRI Pontianak dan dilakukan secara berkelompok oleh tim dosen dari masing-masing program studi, dengan jumlah proposal yang didanai sebanyak 80 judul penelitian.

Penelitian kompetitif adalah penelitian yang diseleksi oleh reviewer penelitian untuk dapat didanai. Jumlah proposal penelitian yang dibiayai sebanyak 20 judul penelitian," ujar Syarifah Fadillah.

Hadir pula Rektor IKIP PGRI, Rustam, M. Pd, Kons selaku rektor dan pimpinan IKIP PGRI.

Ia mengatakan akan terus mendukung segala bentuk prestasi baik itu dosen ataupun mahasiswa.

Terlebih jika sebuah penelitian dosen-dosen IKIP bisa diambil ilmu ilmiahnya kepada seluruh rakyat Indonesia dan menjadi bahan acuan mahasiswa ataupun pakar akademisi.

Ditambahkanya, ada beberapa mahasiswa yang digiring oleh dosen pembimbing untuk meneliti dan terjun ke masyarakat untuk meneliti dan menerapkan ilmu pengetahuan di dunia akademisi.

Rustam berharap setiap hasil penelitian dapat diterapkan di masyarakat, dan menghasilkan sebuah produk yang benar-benar bermanfaat terutama di dunia pendidikan, teknologi dan ilmu pengetahuan, karena itulah esensi dari sebuah penelitian, pungkasnya.

Dalam skala besar, Rustam meminta kepada seluruh civitas akademika untuk tetap semangat melakukan inofasi dan prestasi, demi terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi lebih baik, tentunya berguna bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penganugerahan dosen berprestasi di lingkungan IKIP PGRI Pontianak.

Penilaian kinerja dosen, diukur dari kinerjanya dalam bidang pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Yuk Follow Instagram @tribunpontianak.