Heboh Prostitusi Anak Bawah Umur, Aniaya Guru, Kisah Tatung, Ulah Orangutan dan Perawat Gantung Diri

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam peristiwa terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang 2018. Berikut kami rangkum berita terpopuler sepanjang Maret 2018.

Baca: Siti Aafiyah Kini Sudah 9 Bulan, Gaya Siti Nurhaliza Membesarkan Anaknya Jadi Sorotan

Baca: Jennie Ungkap BLACKPINK Saat Ini Sedang Persiapkan Sesuatu Untuk Tahun 2019, Lagu Baru?

Baca: Tasnya Dibongkar Melaney Ricardo & Alvin, Ternyata Luna Maya Masih Simpan Barang Dari Reino Barack

1. Menegangkan! Video Detik-detik Orangutan Masuk Asrama Putri STAI Al-Haudl Ketapang

KETAPANG - Asrama Putri STAI Al-Haudl Ketapang di Desa Sei Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Ketapang, kedatangan tamu tak diundang.

Seekor orangutan mendadak masuk dan mengejutkan mahasiswi di asrama tersebut, Kamis (1/3/2018) sore.

Sontak tak ada satu pun yang berani mendekat.

Ulah orangutan tersebut sempat diabadikan melalui video handphone.

Video dibagikan pemilik akun Facebook Dayang Tarigas Jubata.

"DETIK2 SEEKOR ORANG UTAN MASUK DAN MERUSAK KAMAR ASRAMA PUTRI STAI ALHAUDL KETAPANG..KALIMANTAN BARAT," tulisnya.

Dalam video yang beredar, orangutan tersebut berjalan keluar dari dalam lorong asrama.

Ia kemudian menghampiri seekor anak kucing.

Di sinilah muncul kengerian mahasiswi yang melihatnya. SELENGKAPNYA>>>>

2. Polda Kalbar Ungkap Prostitusi Anak Bawah Umur, Modusnya Bikin Miris!

PONTIANAK - Tim Elit Garda Khatulistiwa Ditsabhara Polda Kalbar berhasil mengungkap praktek prostitusi yang melibatkan anak bawah umur, Rabu (7/3/2018) dini hari di Pasar Flamboyan kota Pontianak.

‎Dalam pengungkapan praktek prostitusi tersebut, tim Elit Garda Khatulistiwa yang di pimpin oleh Ipda Pendi Wibisono berhasil mengamankan satu orang pria dan enam wanita.

Wadir Sabhara Polda Kalbar saat itu, AKBP Hotma Victor Sihombing menuturkan seorang pria yang diamankan tersebut di duga kuat sebagai mucikari dan beberapa diantara para wanita yang diamankan tersebut di duga‎ sebagai pekerja seks Komersil (PSK).

‎Mantan Kapolres Landak ini menceritakan kronologis asal mula terungkapnya praktek prostitusi yang melibatkan anak bawah umur.

"‎Saat itu seperti biasa, anggota Garda Khatulistiwa melaksanakan patroli di sekitar pasar Flamboyan, pada saat bersamaan, satu di antara anggota kita melihat ada hal yang mencurigakan, yakni keberadaan seorang pria dan wanita di tempat gelap," kata Wadir Sabhara. SELENGKAPNYA>>>>

3. Pelaku Penganiayaan Guru di Meliau Diamankan, Kapolsek Beberkan Kronologinya!

SANGGAU - Terjadinya penganiayaan oleh seorang oknum orang tua siswa SK terhadap warga Kecamatan Meliau yang juga seorang guru inisial LS (korban), Kamis (2/3/2018) dibenarkan Kapolsek Meliau, Iptu MR Pardosi.

Ia menjelaskan, kronologis kejadian yakni, Kamis (1/3/2018 ) pukul 15.45 Wib di Lapangan SDN 31 Meliau Emplasmen PTPN XIII Gunung Meliau.

Saat itu LS sedang memberikan ekstrakurikuler kepada para murid SDN 31 Meliau kemudian datanglah SK (orang tua murid SDN 31 Meliau) dan langsung mendatangi LS kemudian melakukan kekerasan (penganiayaan) terhadap LS dengan cara menggunakan tangan kiri memegang serta menarik kerah baju LS dari depan.

“Kemudian tangan kanan SK memukul wajah LS dan mengenai bagian hidung sehingga mengakibatkan hidung luka robek serta mengeluarkan darah dan rasa sakit pada bagian kepala, ” jelasnya. SELENGKAPNYA>>>>

4. Tatung - 7 dari 14 Besaudara Jadi Tatung, Inilah Kisah Evi

SINGKAWANG - Chia Su Sian atau akrab disapa Evi (34) merupakan satu di antara dari 1.038 tatung yang melakukan atraksi untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Jumat (2/3/2018).

Cap Go Meh tahun 2018 menjadi momen perdana Amoi Kota Singkawang ini menjadi seorang tatung.

Ia merupakan anak ke-6 dari 10 bersaudara. Ibunya merupakan istri kedua dari ayahnya Chi Sun Kong (77) yang juga seorang tatung.

Dari 10 bersaudara kandung, 6 di antaranya merupakan seorang tatung yang juga turut beratraksi pada momen Cap Go Meh 2018 di Singkawang.

Sementara 4 saudara tiri dari istri pertama ayahnya, hanya 1 saja yang menjadi tatung.

"Jadi ada 7 orang tatung di keluarga dari 14 bersaudara, ditambah bapak jadi 8 tatung," katanya, Sabtu (3/3/2018). SELENGKAPNYA>>>>

5. Pria Gantung Diri Ternyata Perawat di RSUD, Kesaksian Tetangga Mengejutkan

LANDAK - Ditemukannya pemuda berinisial Mp yang diduga gantung diri di rumahnya pada, Senin (5/3/2018) sekitar pukul 17.00 WIB, menghebohkan masyarakat sekitar.

Mp pertama kali ditemukan oleh tetanggannya yakni Ftl.

Dimana sebelumnya Ftl ditelfon oleh ibunya Mp, untuk mengecek anaknya apakah ada di rumah apa tidak.

Tanpa ada rasa curiga, Ftl pun langsung mengedor rumah berlantai dua tersebut. SELENGKAPNYA>>>>

6. Istri Korban Berkali-kali Pingsan, Baru Sadar Keanehan Suami Sebelum Mengalami Laka Maut

MEMPAWAH - Keluarga Safarudin, korban kecelakaan di Kisaran Desa Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah masih tampak syok mengetahui bahwa Safarudin telah pergi untuk selama - lamanya.

Ita adik ipar Korban mengatakan bahwa, Safarudin meninggalkan seorang istri bernama Rika Santi (38) dan 4 orang anak, 3 orang perempuan dan 1 orang laki - laki, dan yang laki - laki adalah putra bungsunya.

Ita menceritakan bahwa istri Korban sempat pingsan beberapa kali mengetahui suaminya telah tiada.

Iapun mengatakan saat jenazah dibawa di rumahnya, sebelum di bawa ke Sungai Kunyit, sang anak bungsu dari Safarudin yang berusia 5 tahun, seperti masih belum menyadari bahwa ayahnya telah tiada.

"Mungkin karena masih kecil, tadi sempat nangis juga karena liat ibunya nangis, tapi masih belum sadar kayaknya bapaknya sudah ndak ada,"ungkapnya.

Ita pun mengatakan bahwa ia tidak memiliki firasat apapun, mengenai kepergian dari Safarudin. SELENGKAPNYA>>>>