PMII Kalbar Klaim Akan Audiensi Dengan Gubernur Terkait Masalah Kelangkaan LPG
Ketua PKC PMII Kalbar, Muammar Kadafi menerangkan jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua PKC PMII Kalbar, Muammar Kadafi menerangkan jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Ia pun mengatakan jika PKC PMII Kalbar telag mengirim surat audiensi kepada orang nomor 1 di Kalbar tersebut guna memberi beberapa rekomendasi terkait tuntutan aksi yang dilakukan belum lama ini.
Kadafi menilai kurang seriusnya Pertamina dalam menjaga stabilitas ketersediaan elpiji 3 kg, sejatinya jauh-jauh hari Pertamina sudah bisa memprediksi dan mengkaji matang-matang bahwa menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru kebutuhan elpiji meningkat.
Baca: Unit Buser Polres Singkawang Amankan 3 Tersangka Pencurian
"Di satu sisi masih banyaknya pelaku usaha dan orang kaya masih menikmati gas elpiji 3 kg," ujarnya, Senin (17/12/2018).
Kadafi pun mengatakan, jika pihaknya akan mendorong agar kemudian jika tidak solusi pimpinan pertamina di Kalbar segera dicopot.
"Kami akan membawa beberapa rekomendasi terkait follow up aksi damai Jum'at kemarin dan kami tidak segan-segan meminta kepada Gubernur untuk menyurati Presiden atau Kementerian BUMN untuk mencopot Kepala Regional Pertamina, jika persoalan ini tidak segera ditangani," tutupnya.