Tak Becus Urus Elpiji 3 Kg, Gubernur Sutarmidji Ancam Laporkan Pertamina Kalbar ke Presiden

Sutarmidji, menyebutkan kelangkaan yang ada saat ini jangan sampai menyusahkan masyarakat Nasrani yang tengah menghadapi perayaan Natal.

Penulis: Syahroni | Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Gubernur Kalbar H Sutarmidji. Gubernur mengancam akan melaporkan Pertamina Kalbar karena dinilainya tidak becus urus distribusi Elpiji 3 kilogram di Kalbar. 

Seorang pedagang gorengan keliling yang tinggal di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Zainal Arifin, mengungkapkan sudah sekitar dua pekan ia kesulitan mencari tabung gas 3 kg.

Dirinya yang pada siang ini turut mengantri di Kecamatan Mempawah Timur untuk mendapatkan gas 3 kg ini mengungkapkan bahkan pernah tidak jadi berjualan karena ia tidak berhasil mendapatkan gas.

Bahkan Kali ini, gas di dalam tabung ukuran 3 kg miliknya masih tersisa cukup banyak, namun ia memilih untuk langsung membeli yang baru, agar mengantisipasi kehabisan gas.

"Sekitaran 2 mingguan lah susah cari ini, saya Makai 1 minggu kalau untuk jualan itu 2 tabung, aga langka ini sudah, cari dimana - mana ndak ada, adapun harganya Rp 25 ribu per tabung di dekat rumah sana,” kaat Zainal.

“Klau ada ndak Maslaah lah, tapi kemarin ndak ada, jadi sempat juga ndak jualan berapa hari, tunggu dapat gas baru jualan," ungkap Zainal.

Baca: Hadapi Manchester United, Jurgen Klopp Berpeluang Pecahkan Rekor Dibuat Tahun 2008

Baca: Luas Hutan Semakin Berkurang Akibat Pertambangan, Sutarmidji Ingatkan Pentingnya Reklamasi

Zainal berharap kelangkaan ini dapat cepat teratasi, agar pedagang kecil seperti dirinya dapat lancar mencari rejeki.

Sejumlah ibu rumah tangga di Kapuas Hulu, Putussibau, juga mengeluh terkait langkanya Gas Elpiji seberat 3 Kilogram (Kg) di Putussibau dan sekitarnya.

Keluhan dirasakan seperti Warga Putussibau Selatan Dwi Ratna, menyatakan kalau dirinya mencari tabung gas elpiji ukuran 3 kg sudah mutar-mutar Kota Putussibau.

Semuanya toko tidak menjual tabung gas tersebut.

"Untung saja ada yang berbait hati, punya tetangga mau dipakai karena dia ada stok 2 tabung gas di rumah. Kalau tak ada tetangga baik hati, bisa tak bisa masak kami," ujarnya kepada Tribun, Rabu (21/11/2018).

Ibu rumah tangga itu berharap, dinas terkait dan pihak agen gas elpiji untuk segera mengoperasikan kembali tabung gas elpiji ukuran 3 kg di Putussibau.

"Jangan terlalu lama kelangkaan gas elpiji ini," ungkapnya.

Baca: 4 Daerah Belum Meraih WTP, Ini Harapan Gubernur Sutarmidji

Baca: Rakerda DPD Walubi Kalbar, Sutarmidji Imbau Ciptakan Harmonisasi Antarumat Beragama

Warga Putussibau lainnya, Bibik Asya mengatakan dirinya kemarin (Minggu lalu) juga berkeliling cari tabung gas elpiji ukuran 3 kg di Putussibau.

"Alhamdulillah dapat tapi harganya Rp 35 ribu di toko. Apapun harganya tetap dibeli," ujarnya.

Ibu tiga anak ini juga tak mengetahui, apakah hari ini (Rabu) masih saja kelangkaan gas elpiji ukuran 3 atau tidak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved