Pilpres 2019
Beda Sikap dengan Demokrat Soal Perusakan Atribut, Jubir PSI Guntur Romli: Kami Tidak Cengeng
Baliho dan Spanduk Caleg Kami Dirusak, Bahkan Di-Cap PKI, tapi kami tidak cengeng, kami tidak menangis
Penulis: Rihard Nelson | Editor: Rihard Nelson
SBY turun dan berjalan menyusuri trotoar di mana banyak berdiri bendera parpol dan baliho caleg.
Langkah kakinya melewati deretan bendera PSI dan Golkar.
Langkah SBY terhenti di depan baliho Demokrat yang bergambar dirinya.
Baliho itu sudah dalam keadaan sobek.
Baca: Mahasiswa Dikeroyok Dalama Tempat Ibadah, Polisi Tetapkan 10 Tersangka
Baca: Hadapi Manchester United, Jurgen Klopp Berpeluang Pecahkan Rekor Dibuat Tahun 2008
Sementara bendera-bendera Demokrat bertumbangan dan ada yang dibuang di dalam kali.
“Manusia yang bijak menghormati manusia yang lain, pemimpin yang bijak menghormati pemimpin yang lain,” ucap SBY singkat.
Mengutip Tribunpenakbaru.com, bendera dan spanduk Partai Demokrat yang dipasang di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.
Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018) pagi ini.
Spanduk yang dirusak salah satunya yang dipasang di depan Hotel Pangeran, tempat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menginap.
"Perobekan bendera dan Baliho dilakukan dengan sengaja," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari dalam video yang dikirim kepada Kompas.com, Sabtu pagi.
Menurut Imelda, spanduk yang dirusak jumlahnya mencapai ribuan. (*)