PKC PMII Kalbar Akan Gelar Aksi Terkait Kelangkaan Gas Elpiji Jelang Natal dan Tahun Baru
Ketua Eksternal PKC PMII Kalbar Abdul malik mengatakan dalam beberap hari ini hampir di semua pangkalan elpiji, masyarakat mengantri begitu lama.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kelangkaan elpiji 3 Kg membuat masyarakat resah, apalagi menjelang hari besar Natal.
Ketua Eksternal PKC PMII Kalbar Abdul malik mengatakan dalam beberap hari ini hampir di semua pangkalan elpiji, masyarakat mengantri begitu lama.
Bahkan sampai terjadi gesekan antara masyarakat dan petugas.
"Belum lagi harga di eceran naik hampir dua kali lipat dari harga biasanya," katanya.
Melihat kondisi pihaknya sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi di Kalbar.
Semestinya sudah bisa diantisipasi oleh Pertamina, Disperindag, maupun pihak lain yang terlibat dalam pendistribusian elpiji.
Terlebih saat menjelang hari-hari besar, sudah semestinya penyediaan dan kontrol pendistribusian elpiji lebih efektif.
"Sehingga tepat sasaran, bahwa elpiji 3 kg benar-benar untuk masyarakat kurang mampu, bukan malah kalangan menengah ke atas yang menikmatinya," ungkap Abdul Malik.
Untuk itulah, PMII Kalbar sesuai intruksi Ketua Umum PKC PMII Kalbar Hari Jumat tanggal 14 Desember 2018 kita akan melaksanakan aksi terkait kelangkaan elpiji.
"Karena kami melihat sangat meresahkan masyarakat dibawah. Kelangkaan gas elpiji tidak boleh kita biarkan mengingat kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru semakin meningkat," Pungkas Abdul Malik.