Dua Anggota Polres Kayong Utara Dipecat Dengan Tidak Hormat, Ini Sebabnya
Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep Irpan Rosadi menuturkan, RMP dan BA meninggalkan pekerjaannya selama itu tanpa disertai alasan yang jelas.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dua anggota Polres Kayong Utara, RMP dan BA diberhentikan dengan tidak hormat.
Pelepasan seragam Polri dilakukan secara simbolis melalui apel Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di halaman Mapolres Kayong Utara, Sukadana, Rabu (12/12/2018).
Baca: Meskipun Trending, YouTube Rewind 2018 Tuai Dislike Lebih Banyak Dari Like
Baca: Prediksi BMKG Siang Ini: Kayong Utara dan Ketapang Berawan, Kubu Raya Hujan Ringan
Dua personel berpangkat Brigadir Polisi itu tidak hadir saat apel dilaksanakan.
Keduanya diberhentikan karena meninggalkan pekerjaan secara tidak sah lebih dari 30 hari secara berturut-turut.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep Irpan Rosadi menuturkan, RMP dan BA meninggalkan pekerjaannya selama itu tanpa disertai alasan yang jelas.
Baca: Heboh! Penemuan Sepasang Mayat di Perkebunan Sanggau, Tinggalkan Surat Wasiat
Baca: Dirbinmas Polda Kalbar Apresiasi Pramuka Saka Bhayangkara
"Dan sudah berkali-kali melaksanakan sidang, artinya apa? Artinya mereka sudah tidak bisa lagi dibina, artinya mereka memang tidak mau jadi polisi," ungkapnya kepada anggota-anggotanya saat apel berlangsung.
Di kesempatan itu, Asep juga menyatakan prihatin akan pemberhentian tersebut.
Ia mengatakan, di luaran sana masih banyak orang yang bercita-cita menjadi anggota Polri. Seharusnya, RMP dan BA tidak menyia-nyiakan pekerjaan yang sudah mereka jalani.
Pekerjaan mereka pun seharusnya diberikan kepada orang-orang yang benar-benar berkeinginan menjadi polisi.
"Pikirkan itu semua sebelum teman-teman semua yang ada di hadapan saya berpikir untuk melakukan pelanggaran apapun," tegas Asep.
Asep mengungkapkan, tindakan pemecatan terhadap anggota bukan sesuatu yang bisa dibanggakan, melainkan nilai buruk.
"Bahwa kita semua tidak bisa menjadi rumah yang baik bagi orang tersebut, bagi mereka yang kita pecat hari ini," imbuhnya.
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: