Bayi Dalam Kardus
Penemuan Mayat Bayi di Pontianak Timur, Saksi Beberkan Kronologinya
Nurhasanah melihat kardus Indomie yang di tutup dengan menggunakan kain hitam, yang berada di pinggir jalan Ismita.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polsek Pontianak Timur masih menelusuri kasus penemuan mayat bayi laki-laki di dalam kardus, Selasa (11/12/2018) siang sekitar 13.10 WIB.
Bayi yang diperkirakan berumur 3 hari disimpan dalam kardus dan ditutupi kain hitam yang biasa menajadi kerudung seorang wanita.
Bayi itu pertama kali ditemukan Nurhasanah saat keluar dari rumahnya tak jauh dari tempat kejadian melintas di Jalan Ismita, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur.
Kemudian Nurhasanah melihat kardus Indomie yang di tutup dengan menggunakan kain hitam, yang berada di pinggir jalan Ismita.
Baca: Generasi Millenial Pengguna Medsos Aktif
Namun, saat itu Nurhasanah Belom curiga dengan adanya kardus yang mencurigakan itu.
Tak lama berselang, Nurhasanah kembali lagi ke rumahnya, melewati jalan Ismita.
Nurhasanah kembali ke rumah mengajak anaknya Elfa dengan tujuan yang sama untuk kembali ke tempat penemuan kardus itu. Nurhasanah merasa curiga, lantaran kardus tersebut dikerumuni lalat.
Nurhasanah memutuskan untuk pergi ke jalan Ismita bersama anaknya Elfa dengan menggunakan sepeda motor.
Baca: Tjhai Chui Mie Maksimalkan Anggaran untuk Peningkatan Pariwisata
Setibanya di lokasi kardus itu berada, Elfa dan David tiba di lokasi, kemudian David membuka isi kardus tersebut, sehingga diketahuilah isi kardus Indomie itu, seorang mayat bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa di bungkus kain hitam.
Melihat ada mayat bayi di dalam kardus itu, Elfa langsung menelepon pihak kepolisian yang kebetulan adalah temannya untuk melaporkan kejadian tersebut.
Penemuan mayat bayi itu menjadi pusat perhatian warga yang melintas dan warga sekitar.
Elfa, meminta warga untuk tidak menyentuh penemuan bayi tersebut sampai turunnya pihak kepolisan setempat dengan melakukan olah TKP sesuai dengan prosedur.
Setelah mendatangi TKP, pihak kepolisian Pontianak Timur akhirnya membawa jenazah balita itu ke Rumah Sakit Soedarso untuk melakukan visum.