BREAKING NEWS - Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Sekadau Nekat Sobek Perut dengan Pisau

Warga Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau bernama Dodoi (33) nekat menusuk dirinya sendiri

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIVALDI ADE MUSLIADI
Warga Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman, yang diketahui bernama Dodoi (33) nekat menusuk dirinya sendiri dengan menggunakan senjata tajam, pada Jumat (7/12). 

Untuk itu, Kapolsek menjelaskan bahwa kasus ini adalah murni tindakan percobaan bunuh diri dan tidak ada unsur kriminalitas.

"Setelah kita periksa TKP dan berdasarkan keterangan para saksi diketahui bahwa saudara Dodoi nekat bunuh diri diduga putus asa karena mengalami sakit yang tak kunjung sembuh," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi Dodoi sudah membaik setelah dilakukan pengobatan di RSUD Sekadau.

Baca: Andy Jap Apresiasi Kemitraan Dengan Bupati Sambas dan Panitia Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing

Baca: Serikat Buruh Mempawah Tekankan Perusahaan Patuhi Ketetapan Upah Minimum Kabupaten

Dia juga diizinkan pulang serta rawat jalan di rumahnya.

"Alhamdulillah berkat bantuan warga, Kades dan tenaga medis yang sigap, saudara Dodoi dapat tertolong,” kata Didik.

“Lukanya sudah diperban dan mendapat infus dengan pantauan tenaga medis yang ada di desa Pantok," tukas Didik.

Kasus percobaan bunuh diri sebelumnya juga pernah terjadi di Nanga Taman.

Saat itu, seorang warga di Dusun Kenore, Desa Lubuk Tajau Kecamatan Nanga Taman, Bonifasius Linis (30) mencoba mengakhiri hidupnya.

Ia mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan cara menusukkan sebilah pisau ke arah lehernya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi pada, Selasa (6/9/2016) sekitar Pukul 18.30 WIB, di rumahnya.

Baca: Gol Marc Klok Perbesar Keunggulan PSM Makassar atas PSMS Medan, Persija Vs Mitra Kukar 1-0

Baca: Pengelola Desa Wisata Rajati Mampu Hasilkan Jutaan Rupiah per Hari  

Akibatnya, bagian tengah leher pria itu pun mengalami luka berat.

Kapolsek Nanga Taman saat itu, Ipda I Nenga Mulyawan mengatakan, korban berhasil diselamatkan dari percobaan bunuh diri setelah Lili, bibi korban melihat aksi tersebut.

"Nyawanya berhasil diselamatkan setelah bibi korban melihat aksi korban yang mencoba melakukan bunuh diri, lantas sanak keluarganya langsung menolong," kata I Nenga Mulywan kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu (7/9/2016).

Kapolsek melanjutkan, kondisi korban pada saat ini masih sadar dalam kondisi luka di leher, dan korban dirujuk ke RSUD Sekadau dari Puskesmas Nanga Taman.

"Penyebab belum diketahui secara pasti. Namun informasi awal terjadi perselisihan dalam rumah tangga dengan sang istri," imbuhnya. (*)

Tonton dan subscribe Youtube Channel Video Tribun Pontianak:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved