BREAKING NEWS - Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Sekadau Nekat Sobek Perut dengan Pisau

Warga Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau bernama Dodoi (33) nekat menusuk dirinya sendiri

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIVALDI ADE MUSLIADI
Warga Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman, yang diketahui bernama Dodoi (33) nekat menusuk dirinya sendiri dengan menggunakan senjata tajam, pada Jumat (7/12). 

BREAKING NEWS - Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Sekadau Nekat Sobek Perut dengan Pisau

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Warga Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau bernama Dodoi (33) nekat menusuk dirinya sendiri.

Ia menusuk tubuhnya dengan menggunakan sebilah senjata tajam sejenis seraut (pisau), Jumat (7/12) sekitar pukul 21. 00 WIB.

Beruntung aksinya tersebut diketehaui seorang warga sekitar bernama Kiyayo.

Kiyayo yang melihat Dodoi melukai dirinya sendiri langsung melapor ke aparat desa setempat.

Baca: VIDEO Cuplikan Gol PSM Makassar Vs PSMS Medan, Gol Penalti Simic Persija Jakarta Vs Mitra Kukar

Baca: Klasemen Liga 1 2018: PSM Makassar Tempel Persija di Posisi Juara, PSMS Terbenam di Zona Degradasi

Dodoi sempat ditangani oleh tenaga medis setempat.

Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik Darman Putra, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, Dodoi berhasil diselamatkan dari aksi percobaan bunuh diri tersebut.

"Kita bersyukur nyawa korban berhasil diselamatkan setelah diketahui oleh beberapa warga sekitar dan langsung diberikan perawatan,” kata Ipda Didik Darman Putra kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (9/12/2018).

“Korban ini nekat melakukan aksinya karena depresi penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh," ujarnya.

Didik juga menambahkan warga yang melihat aksi korban langsung melapor ke Kades Pantok.

Baca: Klasemen Liga 1 2018: PSM Makassar Tempel Persija di Posisi Juara, PSMS Terbenam di Zona Degradasi

Baca: RSUD Pemangkat Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing Bagi Warga Kurang Mampu

Kepaal Desa yang datang bersama warga dan tenaga medis saat tiba di tempat kejadian mendapati Dodoi sudah menderita luka sobek pada perutnya.

Tenaga medis kemudian mengambil tindakan untuk menghentikan pendarahan akibat luka sobek di perut.

Kemudian segera melarikan Dodoi ke RSUD Sekadau menggunakan mobil ambulan Puskesmas Nanga Taman.

Untuk itu, Kapolsek menjelaskan bahwa kasus ini adalah murni tindakan percobaan bunuh diri dan tidak ada unsur kriminalitas.

"Setelah kita periksa TKP dan berdasarkan keterangan para saksi diketahui bahwa saudara Dodoi nekat bunuh diri diduga putus asa karena mengalami sakit yang tak kunjung sembuh," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi Dodoi sudah membaik setelah dilakukan pengobatan di RSUD Sekadau.

Baca: Andy Jap Apresiasi Kemitraan Dengan Bupati Sambas dan Panitia Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing

Baca: Serikat Buruh Mempawah Tekankan Perusahaan Patuhi Ketetapan Upah Minimum Kabupaten

Dia juga diizinkan pulang serta rawat jalan di rumahnya.

"Alhamdulillah berkat bantuan warga, Kades dan tenaga medis yang sigap, saudara Dodoi dapat tertolong,” kata Didik.

“Lukanya sudah diperban dan mendapat infus dengan pantauan tenaga medis yang ada di desa Pantok," tukas Didik.

Kasus percobaan bunuh diri sebelumnya juga pernah terjadi di Nanga Taman.

Saat itu, seorang warga di Dusun Kenore, Desa Lubuk Tajau Kecamatan Nanga Taman, Bonifasius Linis (30) mencoba mengakhiri hidupnya.

Ia mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan cara menusukkan sebilah pisau ke arah lehernya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi pada, Selasa (6/9/2016) sekitar Pukul 18.30 WIB, di rumahnya.

Baca: Gol Marc Klok Perbesar Keunggulan PSM Makassar atas PSMS Medan, Persija Vs Mitra Kukar 1-0

Baca: Pengelola Desa Wisata Rajati Mampu Hasilkan Jutaan Rupiah per Hari  

Akibatnya, bagian tengah leher pria itu pun mengalami luka berat.

Kapolsek Nanga Taman saat itu, Ipda I Nenga Mulyawan mengatakan, korban berhasil diselamatkan dari percobaan bunuh diri setelah Lili, bibi korban melihat aksi tersebut.

"Nyawanya berhasil diselamatkan setelah bibi korban melihat aksi korban yang mencoba melakukan bunuh diri, lantas sanak keluarganya langsung menolong," kata I Nenga Mulywan kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu (7/9/2016).

Kapolsek melanjutkan, kondisi korban pada saat ini masih sadar dalam kondisi luka di leher, dan korban dirujuk ke RSUD Sekadau dari Puskesmas Nanga Taman.

"Penyebab belum diketahui secara pasti. Namun informasi awal terjadi perselisihan dalam rumah tangga dengan sang istri," imbuhnya. (*)

Tonton dan subscribe Youtube Channel Video Tribun Pontianak:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved