Masyarakat Seluas Kini Bisa Nikmati BBM Satu Harga
Gidot mengatakan Bengkayan masuk dalam wilayah 3T dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Pada tahun 2019 akan dibangun PLBN Jagoi-Serikin.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NINA SORAYA
(kiri-kanan) Sekretaris BPH Migas Mohammad Hidayat, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dan Head of Retail PT AKR Corporindo Tbk (AKR), Muliady Jahja menggunting pita tanda diresmikannya SPBKB AKR Seluas, Bengkayang, Rabu (5/12/2018).
Sejak Penugasan Jenis BBM Tertentu (JBT) pertama kali oleh BPH Migas di tahun 2010, hingga saat ini AKR sudah memiliki lebih dari 130 outlet SPBKB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) dan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan).
Masing-masinh tersebar di 73 Kabupaten/Kota dan 12 Propinsi; yaitu di Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Di dalam mendirikan lembaga penyalur, AKR sejak awalnya tidak hanya membangun outlet SPBKB dan SPBN di wilayah yang ramai, namun juga di daerah-daerah yang jauh dan sulit.